Tangkapan Layar Akun Instagram Pribadi Uskup Keuskupan Ketapang. Mgr.Pius Riana Prapdi
Ketapang, 24 Januari 2025 – Pentahbisan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo sebagai Uskup Keuskupan Surabaya berlangsung dengan khidmat pada Rabu, 22 Januari 2025, di Widya Mandala Hall, Pakuwon City, Surabaya. Upacara sakral ini dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, yang bertindak sebagai penahbis utama. Misa tahbisan ini dihadiri sekitar 2.500 umat Katolik dari berbagai wilayah, termasuk para imam, biarawan, biarawati, serta umat awam yang datang untuk memberikan doa dan dukungan bagi uskup terpilih.
Prosesi misa tahbisan diawali dengan perarakan masuk para uskup, imam, dan diakon menuju altar, diiringi nyanyian liturgi yang penuh makna. Setelah itu, dilakukan pengucapan janji oleh uskup terpilih, diikuti dengan penumpangan tangan dan doa tahbisan yang dipimpin oleh para uskup dari 38 keuskupan di seluruh Indonesia. Tahapan ini merupakan momen sakral di mana Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada pelayanan Gereja.
Dalam prosesi tersebut, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo, yang akrab disapa Mgr. Didik, menerima mitra (hiasan kepala uskup), cincin uskup sebagai tanda kesetiaan kepada Gereja, dan tongkat gembala sebagai simbol kepemimpinannya dalam menggembalakan umat Keuskupan Surabaya. Seluruh umat yang hadir memberikan tepuk tangan meriah sebagai tanda sukacita dan dukungan atas pentahbisan ini.
Dalam homilinya, Mgr. Piero Pioppo menekankan pentingnya peran uskup dalam melayani dengan rendah hati serta memperjuangkan persatuan dan kesejahteraan umat di tengah tantangan zaman. Beliau juga berpesan agar Mgr. Didik selalu berpegang pada ajaran Kristus dalam setiap langkah kepemimpinannya.
Setelah resmi ditahbiskan, Mgr. Didik akan memimpin Keuskupan Surabaya yang meliputi wilayah Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, menyampaikan ucapan selamat serta harapan agar di bawah kepemimpinan Mgr. Didik, Keuskupan Surabaya semakin berkembang dalam iman dan pelayanan.
"Semoga Keuskupan Surabaya semakin bertumbuh dalam kasih sejalan dengan visi Paus Fransiskus," ujar Kardinal Suharyo saat prosesi misa tahbisan berlangsung. Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting untuk menghadirkan wajah Gereja yang inklusif dan penuh kasih.
Turut hadir dalam acara tersebut pejabat pemerintah daerah, tokoh agama dari berbagai denominasi, serta para undangan khusus yang memberikan apresiasi atas terpilihnya Mgr. Didik sebagai pemimpin rohani baru di Keuskupan Surabaya.
Dukungan dan doa juga datang dari berbagai pihak, termasuk dari Keuskupan Ketapang. Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada 23 Januari 2025, menyampaikan harapan agar Tuhan senantiasa menguatkan Mgr. Didik dalam pelayanan penuh kasih.
"Semoga Tuhan menguatkan beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai gembala umat, dan Keuskupan Surabaya semakin berkembang dalam kebersamaan dan kasih persaudaraan," tulis Mgr. Pius dalam unggahannya.
Momen sakral ini menjadi tonggak penting bagi umat Katolik di Keuskupan Surabaya untuk terus bertumbuh dalam iman dan pelayanan di bawah bimbingan Mgr. Didik yang baru saja menerima tahbisan sebagai gembala mereka. Dengan pengalaman dan semangat pelayanannya, diharapkan Keuskupan Surabaya semakin maju dan berkembang dalam semangat evangelisasi serta mampu menghadapi tantangan pastoral di era modern.
Acara pentahbisan ini diakhiri dengan pemberkatan oleh uskup yang baru dan ramah tamah dengan para tamu undangan serta umat yang hadir, menandai awal perjalanan kepemimpinan baru yang diharapkan membawa berkat bagi seluruh umat di Keuskupan Surabaya.
0 comments:
Posting Komentar