Ibadat Tobat Lingkungan St. Lusia: Momen Pertobatan dan Sukacita Menyambut Paskah
Ketapang, 9 April 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah, umat Katolik di Lingkungan St. Lusia, Paroki Santo Agustinus Paya Kuamang, Keuskupan Ketapang, melaksanakan Ibadat Tobat dan Pengakuan Dosa pada Selasa, 8 April 2025 pukul 18.30 WIB. Ibadat ini dilaksanakan di rumah Bapak Y. Abi, beralamat Jl.Gatot Subroto.dan dipimpin langsung oleh Pastor RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP. Lagu-lagu pujian dalam ibadat dipandu dengan penuh penghayatan oleh Ibu Suharyati.
Suasana ibadat berlangsung khidmat dan penuh keakraban, menjadi kesempatan bagi umat untuk berefleksi, berdoa, dan memperbaiki diri di hadapan Tuhan.
Homili: Kasih Bapa yang Tak Pernah Berubah
Dalam homilinya, Pastor Oscar mengajak umat untuk merenungkan bacaan Injil dari Lukas tentang Perumpamaan Anak yang Hilang. Pastor menegaskan bahwa perumpamaan ini bukan hanya tentang anak bungsu yang berdosa dan bertobat, tetapi juga tentang kasih Allah sebagai Bapa yang penuh belas kasih.
"Kita melihat Allah sebagai Bapa yang murah hati, yang selalu siap menyambut anak-anak-Nya yang kembali, bahkan dengan cincin, jubah indah, dan sepatu sebagai lambang pemulihan martabat," ungkap Pastor Oscar.
Pastor juga mengingatkan, masa Prapaskah adalah waktu yang sangat tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan bertobat secara sungguh-sungguh. Dalam bahasa Yunani, pertobatan disebut metanoia, yang berarti perubahan total: perubahan cara berpikir, cara hidup, dan sikap hati.
"Pertobatan bukan sekedar menyesal, tetapi mau berbalik dari kehidupan lama menuju kehidupan baru yang lebih dekat dengan Allah," lanjutnya.
Tema Prapaskah: Bertumbuh dalam Iman, Berbuah dalam Kasih
Pastor Oscar juga menyinggung tema Prapaskah tahun ini, “Bertumbuh dalam Iman dan Berbuah dalam Kasih”. Umat diajak untuk terus hidup dalam kesatuan bersama Allah Bapa, memperdalam iman, memperbaiki relasi dengan sesama, serta berbuah dalam kasih.
Kisah anak sulung dalam perumpamaan juga menjadi refleksi penting. Meski merasa selalu setia, anak sulung belum sepenuhnya memahami kasih dan pengampunan dari sang Bapa.
"Kasih Allah itu tidak terbatas. Bagi siapa pun yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya, selalu ada sukacita dan pesta di surga," tegas Pastor Oscar.
Ibadat Tobat ditutup dengan kesempatan bagi umat untuk mengakukan dosa secara pribadi kepada Pastor. Suasana penuh haru, damai, dan sukacita sangat terasa dalam pertemuan ini.
Semoga dengan semangat Prapaskah ini, umat Lingkungan St. Lusia semakin bertumbuh dalam iman, berbuah dalam kasih, dan semakin dekat dengan Allah yang penuh belas kasih.
Tanggal: 9 April 2025







0 comments:
Posting Komentar