Doa Rosario Berantai Hari Pertama Membuka Masa Adven 2025
Lingkungan Santa Lusia Gelar Ibadat di Rumah Bapak Jeno Leo
Ketapang, 2 Desember 2025 .Lingkungan Santa Lusia, Paroki Santo Agustinus Keuskupan Ketapang, resmi memulai rangkaian Doa Rosario Berantai Hari Pertama dalam rangka memasuki Masa Adven 2025. Ibadat ini dilaksanakan pada Senin, 1 Desember 2025, pukul 17.15 WIB, bertempat di kediaman Bapak Jeno Leo, yang beralamat di Jl. Gatot Subroto, BTN Sukaharja Indah 2 No. 14A.
Kegiatan rohani tersebut dipimpin oleh Ibu Sutarti Rahayu, selaku Ketua Lingkungan Santa Lusia, dan turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP). Putra mereka, Staislaus Wisnu Apriyandi, juga hadir serta terlibat dalam mendukung pelaksanaan doa. Ketiganya menjadi satu-satunya pihak yang terlibat dalam ibadat hari pertama sesuai dengan jadwal dan tata devosi lingkungan.
Pembukaan Masa Adven 2025 di Lingkungan Santa Lusia
Masa Adven 2025 secara resmi dimulai pada Minggu, 30 November, dan berakhir pada 24 Desember 2025. Adven merupakan masa penantian penuh harapan menjelang kelahiran Yesus Kristus. Dalam tradisi Gereja Katolik, umat diajak untuk mempersiapkan hati melalui doa, perenungan, dan tindakan kasih.
Sebagai bagian dari tradisi tahunan, Lingkungan Santa Lusia kembali menyelenggarakan Doa Rosario Berantai yang didoakan secara berurutan setiap hari dari rumah ke rumah selama masa Adven. Tahun ini, rangkaian doa diawali di rumah Bapak Jeno Leo sebagai pembuka kegiatan.
Ibu Sutarti Rahayu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Lingkungan, membuka ibadat dengan ucapan syukur atas kesempatan untuk kembali memulai devosi Adven. Beliau menekankan pentingnya kesetiaan dalam doa Rosario dan ajakan untuk memasuki masa persiapan rohani dengan hati yang jernih.
Doa Rosario dan Perenungan Lima Peristiwa Gembira
Selama Masa Adven, Gereja mengarahkan umat untuk merenungkan Peristiwa Gembira (Joyful Mysteries) karena misteri ini berfokus pada inkarnasi, penantian, dan sukacita akan kedatangan Kristus. Pada hari pertama, rangkaian misteri berikut direnungkan secara berurutan:
-
Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Lukas 1:26-38).Perenungan ini menyoroti ketaatan Maria terhadap kehendak Allah.
-
Maria mengunjungi Elisabet (Lukas 1:39-45).Misteri ini menekankan sikap pelayanan dan kasih yang diwujudkan Maria.
-
Yesus dilahirkan di Betlehem (Lukas 2:1-7).Misteri utama Adven ini menjadi pusat renungan tentang kerendahan hati Allah.
-
Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Lukas 2:22-40).Misteri yang menggambarkan kesetiaan keluarga kudus menaati hukum Allah.
-
Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Lukas 2:41-52).Misteri ini mengajak umat untuk selalu mencari kehendak Tuhan.
Seluruh rangkaian peristiwa didoakan secara runtut sesuai tata liturgi rosario Gereja Katolik.
Tata Cara Doa Rosario yang Didoakan
Doa Rosario Berantai di rumah Bapak Jeno Leo mengikuti urutan resmi doa Rosario, yaitu:
-
Syahadat Para Rasul, diucapkan sambil memegang salib rosario.
-
Doa Bapa Kami pada manik besar pertama.
-
Tiga Salam Maria yang dipanjatkan untuk memohon rahmat iman, harapan, dan kasih.
-
Kemuliaan sebagai ungkapan pujian kepada Allah Tritunggal.
-
Pembukaan lima dekade misteri Rosario dengan menyebutkan masing-masing peristiwa.
-
Pada setiap dekade:
-
1 Bapa Kami
-
10 Salam Maria
-
1 Kemuliaan
-
Doa Fatima
-
-
Penutupan Rosario dengan Salam Ya Ratu Surga dan doa penutup.
Ibadat berlangsung dengan khidmat dan sederhana, mencerminkan kekhusyukan masa Adven.
Peran Keluarga Tuan Rumah
Kediaman Bapak Jeno Leo menjadi tempat pertama yang membuka rangkaian Rosario Berantai Adven 2025. Sebagai tuan rumah, beliau menyambut pelaksanaan doa dengan penuh sukacita dan kesiapan. Persiapan altar doa, lilin, dan rosario dilakukan dengan rapi sebagai tanda penghormatan kepada Bunda Maria dan makna rohani masa Adven.
Ibu Sutarti Rahayu, selain memimpin doa, juga memberikan pengantar singkat mengenai makna Adven bagi kehidupan beriman. Beliau menyampaikan bahwa doa bersama merupakan kesempatan untuk memperbarui diri dan menyambut kelahiran Kristus dengan hati yang lebih bersih.
Putra mereka, Staislaus Wisnu Apriyandi, hadir untuk membantu kelancaran ibadat, khususnya dalam bagian perenungan dan pembacaan doa. Kehadirannya menunjukkan keterlibatan keluarga secara penuh dalam devosi Adven di lingkungan.
Doa Berjalan Khidmat dan Teratur
Seluruh rangkaian doa rosario berjalan lancar dan teratur dari awal hingga akhir. Pukul 17.15 WIB doa dimulai, dan ditutup sekitar pukul 18.00 WIB dengan doa penutup dan berkat sederhana.
Tidak ada kegiatan lain yang menyertai ibadat ini selain pelaksanaan doa itu sendiri, sesuai permintaan lingkungan dan tata devosi Adven yang ditetapkan untuk tahun ini. Fokus pelaksanaan sepenuhnya berada pada doa Rosario dan perenungan Peristiwa Gembira.
Makna Pelaksanaan Bagi Lingkungan Santa Lusia
Sebagai kegiatan pembuka, Doa Rosario Berantai Hari Pertama ini menjadi simbol dimulainya masa penantian penuh harapan. Kehadiran Ketua DPP, Ketua Lingkungan, dan keluarga tuan rumah menandai konsistensi Lingkungan Santa Lusia dalam mempertahankan devosi Rosario sebagai tradisi rohani yang telah berjalan dari tahun ke tahun.
Walau sederhana, kegiatan ini memiliki makna mendalam bagi Lingkungan Santa Lusia. Doa yang dipanjatkan di rumah keluarga ini menjadi awal yang baik untuk mengantar umat mempersiapkan diri menghadapi hari-hari Adven berikutnya.
Penutup
Dengan selesai dilaksanakannya Doa Rosario Berantai Hari Pertama di rumah Bapak Jeno Leo, Lingkungan Santa Lusia secara resmi memulai rangkaian devosi rohani dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus. Kegiatan berikutnya akan terus berlanjut sesuai jadwal lingkungan hingga masa Adven berakhir pada 24 Desember 2025.
Kehadiran dan peran Ibu Sutarti Rahayu, Ketua Dewan Pastoral Paroki, Bapak Jeno Leo, serta Staislaus Wisnu Apriyandi, menjadi unsur inti dalam pelaksanaan doa hari pertama ini, dengan tetap menjaga kesederhanaan, kekhusyukan, dan makna spiritual Adven.
📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 2 Desember 2025

0 comments:
Posting Komentar