Mengenal Lebih Dekat Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta


 Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuntius Apostolik), Mgr. Piero Pioppo menyematkan bintang penghargaan kepada Ignasius Jonan di Kedutaan Besar Vatikan, Rabu, 15/11/2023.


**Mengenal Lebih Dekat Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta**

*Ketapang, 3 September 2024* — Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada Selasa, 3 September 2024, menjadi momen bersejarah yang sangat dinantikan oleh umat Katolik di seluruh negeri. Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya setelah 35 tahun, sejak kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Rangkaian kegiatan Paus di Indonesia akan dimulai dengan upacara penyambutan yang disiapkan oleh Istana Kepresidenan pada Rabu pagi, 4 September 2024, sebelum Bapa Suci bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu tokoh penting yang turut menyambut kedatangan Paus Fransiskus adalah Ignasius Jonan, mantan Menteri Perhubungan yang kini menjabat sebagai Ketua Panitia Penyambutan Paus di Indonesia.

**Peran Penting Ignasius Jonan dalam Kunjungan Paus Fransiskus**

Ignasius Jonan, seorang figur publik yang dikenal dengan integritas dan kemampuannya, memainkan peran sentral dalam lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Sebagai Ketua Panitia Penyambutan Paus, Jonan bertanggung jawab atas koordinasi dan pengaturan seluruh acara yang melibatkan Bapa Suci, termasuk pengamanan, logistik, dan komunikasi dengan pihak Vatikan. Dalam menjalankan perannya, Jonan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan Istana Kepresidenan, untuk memastikan kunjungan ini berjalan lancar dan aman.

Selain Ignasius Jonan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Kehadiran dua tokoh penting ini mencerminkan dukungan kuat dari pemerintah Indonesia terhadap kunjungan bersejarah ini, serta menunjukkan semangat kerjasama antaragama yang erat di Indonesia.

**Latar Belakang dan Karier Ignasius Jonan**

Ignasius Jonan lahir di Singapura pada 21 Juni 1963. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi, di Universitas Airlangga, Surabaya. Setelah meraih gelar sarjana, Jonan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri dan berhasil meraih gelar Master of Arts di bidang Hubungan Internasional dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Amerika Serikat.

Karier Jonan diawali di dunia keuangan dan perbankan, di mana ia bekerja di Citibank selama beberapa tahun sebelum pindah ke PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Kemudian, ia memegang posisi penting di PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), di mana Jonan dikenal sebagai tokoh yang berhasil mereformasi dan mengubah wajah perusahaan kereta api milik negara tersebut menjadi lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.

Dedikasi Jonan dalam memimpin KAI mengantarkannya ke panggung pemerintahan. Pada tahun 2014, ia diangkat sebagai Menteri Perhubungan oleh Presiden Joko Widodo, jabatan yang diembannya hingga 2016. Pada tahun 2016, Jonan kemudian ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di mana ia bertugas hingga tahun 2019. Sebagai Menteri ESDM, Jonan dikenal dengan pendekatan yang tegas dan reformis, khususnya dalam hal transparansi dan efisiensi di sektor energi dan sumber daya alam.

**Karier Korporat dan Penghargaan di Dunia Internasional**

Usai mengakhiri masa jabatannya di pemerintahan, Ignasius Jonan melanjutkan kariernya di dunia korporat. Pada Juli 2020, ia diangkat sebagai Komisaris Independen di Unilever Indonesia, salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, Jonan memberikan kontribusi signifikan dalam manajemen strategis dan kebijakan sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Kehadirannya di Unilever menunjukkan kepercayaan tinggi yang diberikan kepadanya sebagai seorang profesional dengan integritas dan kemampuan manajerial yang terbukti.

Selain itu, Jonan juga aktif sebagai Penasihat Senior di Accenture Indonesia, sebuah perusahaan konsultan global yang bergerak di bidang layanan profesional. Pada tahun 2021, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen di PT Anabatic Technologies Tbk, sebuah perusahaan teknologi informasi terkemuka di Indonesia.

Sepanjang kariernya, Ignasius Jonan menerima berbagai penghargaan, termasuk Akuntan Award dari Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2013 dan 2019. Ia juga dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada tahun 2021, sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang pelayanan publik dan pembangunan nasional.

**Penghargaan dari Vatikan: Bintang Ordo Gregorius Agung**

Pada 15 November 2023, Ignasius Jonan menerima penghargaan Bintang Ordo Gregorius Agung, sebuah penghargaan tinggi dari Tahta Suci Vatikan yang dianugerahkan kepada individu-individu yang menunjukkan jasa besar dalam pelayanan gereja dan kemanusiaan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Jonan terhadap hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan.

Paus Fransiskus secara pribadi mengangkat Jonan sebagai Komandan Ksatria St. Gregorius Agung, penghargaan yang diserahkan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Piopo, dalam sebuah acara di Nunsiatura atau Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap kontribusi Jonan, baik di bidang pelayanan publik maupun dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan.

**Peran Penting dalam Kunjungan Paus dan Masa Depan Ignasius Jonan**

Sebagai Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia, Ignasius Jonan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap detail dari kunjungan bersejarah ini berjalan lancar. Dari pengaturan logistik hingga pengamanan, semua aspek harus diperhatikan secara teliti untuk menjamin kenyamanan dan keamanan Paus selama berada di Indonesia.

Selain itu, Jonan juga terlibat dalam berbagai dialog lintas agama dan kerja sama antara Indonesia dan Vatikan. Keputusan Paus Fransiskus untuk menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, alih-alih hotel mewah, menunjukkan kesederhanaan dan pesan perdamaian yang ingin disampaikan Paus kepada dunia. Jonan, sebagai tokoh Katolik dan pejabat yang dihormati, memiliki peran kunci dalam menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan pengalaman dan dedikasinya yang luar biasa, Ignasius Jonan tetap menjadi sosok yang dihormati dan diandalkan dalam berbagai bidang. Keberhasilannya dalam memimpin panitia penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia tidak hanya menambah catatan prestasi dalam kariernya, tetapi juga memperkuat citra dirinya sebagai tokoh yang mampu menjembatani berbagai kepentingan, baik dalam konteks nasional maupun internasional.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan salah satu peristiwa penting yang tidak hanya mempererat hubungan antara Vatikan dan Indonesia, tetapi juga menjadi momen refleksi dan perenungan bagi seluruh umat Katolik di Indonesia. Kehadiran Ignasius Jonan sebagai salah satu figur utama dalam momen ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama di tingkat global.


Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang Ketapang

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar