Tangkapan Layar Akun Instagram Pribadi Bapa. Mgr.Pius Riana Prapdi.Uskup Keuskupan Ketapang
Ketapang, 29 Januari 2025 – Mengawali tahun baru dengan semangat keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan, Keuskupan Ketapang menggelar kegiatan Bulan Menanam di Riam Kota pada Desember 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konkret Gereja dalam menjaga dan merawat ciptaan, selaras dengan ajaran Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si’ tentang tanggung jawab umat manusia terhadap bumi.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, membagikan momen-momen kebersamaan dalam aksi menanam pohon bersama umat di Riam Kota. Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan positif dari umat Katolik dan masyarakat umum yang mendukung gerakan penghijauan ini.
Tema kegiatan ini terinspirasi dari sabda Yesus dalam Injil Markus 4:20: "Akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang seratus kali lipat.” Ayat ini mengajak setiap orang untuk tidak hanya mendengar firman Tuhan, tetapi juga mewujudkannya dalam tindakan nyata yang memberi manfaat bagi sesama dan lingkungan.
Uskup Pius Riana Prapdi dalam refleksinya menyampaikan harapan bahwa benih sabda Tuhan yang ditaburkan akan bertumbuh dan menghasilkan buah dalam kehidupan dan karya setiap umat. “Semoga benih sabdaMu tumbuh dalam hidup dan karya kami. Amin,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Kegiatan Bulan Menanam ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang melibatkan lebih banyak umat dan generasi muda untuk semakin peduli terhadap kelestarian alam. Dengan semangat kebersamaan dan iman yang hidup, Gereja terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam menjaga keseimbangan alam dan memperjuangkan keberlanjutan lingkungan hidup di Ketapang dan sekitarnya.
0 comments:
Posting Komentar