WKRI Ranting Santa Anna dan Santa Monica Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang KetapangKetapang, 27 Februari 2025 – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ranting Santa Anna dan Santa Monica, yang berada di bawah naungan Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua baru dalam sebuah rapat anggota yang berlangsung di Gedung Paroki Jerun Stoop, CP. Acara ini dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga 13.47 WIB.
Ibu Fransiska Mincu, selaku Ketua Cabang WKRI Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Yang Terhormat Pastor Kepala ex officio RP. Vitalis Nggeal, CP, serta Penasehat Rohani WKRI yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pastor Vikaris ex officio RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP. Turut hadir pula RP. Damianus Sepo, CP, RD. Fransiskus Suandi, RD. Yosef Kaju, serta Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) periode 2024-2027, Bapak Jeno Leo.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Fransiska Mincu juga mengucapkan profisiat kepada Ketua terpilih yang akan memimpin WKRI Ranting Santa Monica untuk periode 2025-2028. Beliau menegaskan pentingnya kepemimpinan yang konsisten dan berkualitas dalam menyampaikan laporan anggota dan keuangan, serta laporan kegiatan sebagai sumber informasi bagi ranting setempat. Rapat anggota ini menjadi forum resmi dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas tiga tahun terakhir serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya.
Sebagai salah satu agenda utama, pemilihan pengurus baru dilakukan dengan penuh semangat perutusan. Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada kepengurusan sebelumnya atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan tugas. Keberadaan Santa Anna sebagai ranting baru juga mendapat apresiasi, mengingat kontribusi mereka dalam mengembangkan WKRI di tingkat paroki.
Foto Ibu Fransiska Mincu.Saat Menyampaikan Kata Sambutan
Dengan semangat Asih, Asah, dan Asuh, WKRI terus berupaya membangun kesadaran murni di kalangan anggotanya untuk mewujudkan kebersamaan yang saling menghormati dan menghargai. Semangat Asih mengajarkan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, Asah berarti terus mengasah kemampuan dan keterampilan dalam pelayanan, sementara Asuh mencerminkan komitmen dalam membimbing serta mendukung anggota lainnya dalam perjalanan iman dan kehidupan bermasyarakat. Semua anggota diharapkan aktif melibatkan diri dalam setiap kegiatan demi memajukan generasi hingga saat ini, saat WKRI telah mencapai usia satu abad dalam pelayanannya.
Pastor Paroki dan Ketua Lingkungan diharapkan terus menjadi mitra dalam membangun kepedulian terhadap gereja dan umat. Semua umat Katolik, khususnya kaum perempuan yang belum bergabung dalam WKRI, diajak untuk mendaftarkan diri melalui pengurus ranting masing-masing. Dengan demikian, peran WKRI dalam pelayanan gereja semakin dapat dirasakan oleh seluruh umat.
Sebagai penutup, Ibu Fransiska Mincu mengajak seluruh peserta untuk mengikuti rapat anggota ranting yang kedua dengan penuh semangat dan dedikasi. Tema yang diusung dalam pertemuan ini adalah “Terus Berkarya, Semangat dan Tanggung Jawab dalam Melaksanakan Tugas Perutusan dan Pelayanan dengan Penuh Kasih”. Diharapkan, tema ini menjadi pedoman bagi seluruh anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di WKRI serta dalam kehidupan bermasyarakat dan bergereja.
Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
0 comments:
Posting Komentar