OMK Paroki Santo Agustinus Paya Kumang Dalami Makna Pertobatan dalam Pendalaman Iman Masa Prapaskah
Sebagai bahan permenungan utama, Frater Fransiskus Tomi mengajak para OMK untuk merenungkan kutipan ayat dari Injil Lukas 5:32 yang berbunyi:
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat.”
Melalui ayat ini, Frater Tomi mengingatkan bahwa Yesus datang ke dunia bukan untuk orang yang merasa dirinya suci, melainkan bagi mereka yang mau mengakui dosa dan bertobat. Ia menegaskan,
“Orang yang paling berdosa adalah orang yang merasa dirinya tak berdosa. Pada masa Prapaskah, dan terlebih lagi di Tahun Yubileum ini yang juga merupakan tahun pertobatan, kita diajak untuk merenungkan kesalahan atau dosa-dosa yang telah kita lakukan dan memohon pengampunan dari Tuhan. Kita juga diharapkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.”
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan paroki tersebut tidak hanya menjadi ajang refleksi pribadi, tetapi juga membangun semangat komunitas melalui sesi sharing yang mengesankan. Semua anggota OMK diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman hidup dan perjumpaan pribadi mereka dengan Tuhan.
Salah satu peserta, Julita Desti, menyampaikan kisah reflektifnya yang menyentuh:
“Masalah merupakan salah satu cara di mana manusia menjalin komunikasi atau relasi dengan Allah. Tidak jarang, justru melalui permasalahan kita menemukan jalan pertobatan karena menyadari dan mengintrospeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan adanya suatu permasalahan, jangan merasa paling tersakiti atau hidup dalam keterpurukan, tetapi hendaknya kita bersikap bijak. Saya sendiri sedang belajar untuk lebih ikhlas dalam menyikapi segala sesuatu.”
Selain Julita, beberapa anggota OMK lainnya seperti Roy Pataringas, Mareta Sevaringga, dan Cahyo Purnomo turut membagikan pengalaman iman mereka yang dipenuhi rasa syukur atas kehadiran Tuhan dalam setiap peristiwa hidup mereka. Sementara itu, Oktavianus V.D. menyampaikan pandangannya bahwa relasi manusia dengan Tuhan seringkali muncul lebih dalam justru ketika menghadapi tantangan dan memohon pertolongan kepada-Nya.
Setelah sesi sharing yang penuh makna, kegiatan dilanjutkan dengan games fun yang bertujuan untuk mempererat keakraban antaranggota OMK. Suasana menjadi semakin hangat dan penuh sukacita saat para peserta bermain bersama, tertawa, dan menjalin relasi yang akrab satu sama lain.
Kegiatan pendalaman iman ini menjadi bukti nyata bahwa Orang Muda Katolik Paroki Santo Agustinus Paya Kumang memiliki semangat yang besar untuk terus bertumbuh dalam iman dan persaudaraan. Dengan merenungkan kembali relasi mereka dengan Tuhan dan sesama, para OMK diajak untuk semakin siap menyambut Paskah dengan hati yang diperbarui.
Tanggal: 4 April 2025.



0 comments:
Posting Komentar