*Ketapang, Kalimantan Barat*5 September 2024. — Gereja Katolik St. Agustinus Paya Kumang di Keuskupan Ketapang, Kalimantan Barat, menggelar misa live streaming bersama Paus Fransiskus pada Kamis, 5 September 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia yang berlangsung pada 3-6 September 2024. Kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia ini disambut dengan antusias oleh ribuan umat Katolik di seluruh Keuskupan Ketapang, yang merasakan sukacita meskipun hanya dapat mengikuti secara daring.
Kunjungan Paus Fransiskus, yang merupakan kunjungan pertama ke Indonesia sejak 1989 ketika Paus Yohanes Paulus II mengunjungi negara ini, menjadi momentum berharga bagi seluruh umat Katolik di tanah air. Misa agung yang dipimpin oleh Paus Fransiskus diadakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari berbagai paroki di seluruh Indonesia. Namun, karena keterbatasan kapasitas, hanya sejumlah kecil umat yang diizinkan untuk hadir secara langsung di GBK.
"Satu paroki hanya dijatah 50 orang saja. Kuotanya sangat sedikit karena misa di GBK nanti akan diikuti oleh perwakilan umat Katolik dari seluruh Indonesia," ungkap Hendrikus Hendri, S.S., Koordinator Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Ketapang yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pewartaan Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Agustinus Paya Kumang periode 2024-2027. "Namun, kita tetap bersyukur dan antusias bisa mengikuti misa bersama Paus Fransiskus meski secara live streaming."
Untuk menjawab antusiasme umat yang tidak dapat hadir di Jakarta, seluruh gereja Katolik di Ketapang, termasuk Paroki St. Agustinus Paya Kumang, menggelar misa live streaming. Di Paroki St. Agustinus Paya Kumang, misa daring ini diadakan di Gedung P. Jeroen Stoop CP, yang penuh dengan umat yang datang dengan penuh semangat. Ketua Dewan Pastoral Paroki, Jeno Leo, bersama umat setempat, berpartisipasi dalam misa ini dengan penuh khidmat. Misa tersebut juga disiarkan melalui berbagai platform media sosial dan televisi, memungkinkan lebih banyak umat di rumah untuk mengikuti dan mendapatkan berkat dari Paus Fransiskus.
Serangkaian acara diisi dengan doa, nyanyian pujian, dan homili yang menyentuh hati dari Paus Fransiskus, yang disiarkan langsung dari Jakarta. Dalam homilinya, Paus menekankan pentingnya kasih dan persaudaraan, serta mengajak umat Katolik Indonesia untuk terus memperkuat iman, membangun kedamaian, dan menjaga keutuhan alam ciptaan. "Kita semua dipanggil untuk menjadi saksi kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari, menjadi teladan kebaikan, dan bekerja sama membangun masyarakat yang adil dan penuh kasih," ucap Paus Fransiskus dari mimbar utama.
Paus Fransiskus juga memberikan berkat apostolik kepada semua umat yang mengikuti misa baik secara langsung maupun virtual. "Saya memberikan berkat khusus bagi kalian semua, umat Katolik di Indonesia. Semoga Tuhan memberkati Anda dan keluarga Anda, serta memberikan kedamaian dan kasih yang melimpah," katanya. Momen ini direspons dengan penuh sukacita oleh umat yang hadir secara virtual, menyadari bahwa meskipun jarak memisahkan, kehadiran spiritual tetap terasa sangat nyata.
Gereja Paroki Santa Gemma Galgani Katedral Ketapang juga turut serta dalam acara ini, menggelar misa bersama secara live streaming di dalam gedung gereja. "Ada penerimaan komuni seperti misa biasa," kata Pastor RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP, yang memimpin misa di paroki tersebut. "Umat menghadiri misa dengan kondisi dan sikap yang layak serta pantas, sebagaimana misa tatap muka. Mereka sangat bersyukur dan antusias bisa mengikuti misa ini, meskipun hanya melalui layar," tambahnya.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia kali ini tidak hanya menandai momen penting dalam sejarah Gereja Katolik di Indonesia, tetapi juga menegaskan kembali semangat persatuan dan solidaritas di antara umat Katolik di seluruh negeri. Dalam konteks digital yang semakin berkembang, misa live streaming ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk menjangkau lebih banyak umat, mempererat komunitas, dan membawa berkat dan pesan kasih kepada semua orang.
Di akhir misa, banyak umat di Paroki St. Agustinus Paya Kumang menyatakan kebahagiaan dan rasa terberkati mereka atas kesempatan untuk merasakan kehadiran spiritual Paus Fransiskus meskipun secara virtual. "Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami," ujar Maria, seorang umat yang hadir. "Kami merasa sangat diberkati bisa mengikuti misa bersama Paus dan menerima berkat dari Bapa Suci."
Kunjungan ini menjadi momentum refleksi bagi umat Katolik di Indonesia, mengingatkan mereka pada kunjungan terakhir Paus Yohanes Paulus II pada 1989 yang juga membawa pesan kasih dan harapan. "Meskipun waktu telah berlalu, semangat yang dibawa oleh kunjungan Paus tetap sama—semangat untuk mempererat persaudaraan, menguatkan iman, dan menyebarkan kasih Kristus ke seluruh penjuru," ungkap Pastor Oscar Aris.
Melalui misa ini, Gereja Katolik di Ketapang menunjukkan bahwa meskipun terpisah oleh jarak fisik, iman dapat menyatukan, dan kehadiran rohani tetap dapat dirasakan dengan kuat. Dengan berkat dari Paus Fransiskus, umat Katolik di Ketapang dan seluruh Indonesia semakin dikuatkan dalam iman, kasih, dan komitmen mereka untuk melayani Tuhan dan sesama dalam kehidupan sehari-hari.
Misa live streaming ini menandai sebuah langkah penting dalam pemanfaatan teknologi untuk memperkuat iman dan komunitas gerejawi, serta memperlihatkan bahwa dalam era digital, kehadiran Paus dan pesan kasih Kristus dapat menjangkau jutaan umat di seluruh dunia.
**— Selesai —**
**Penulis: Tim Komsos Paroki St. Agustinus Paya Kumang**
**Tanggal: 5 September 2024**
0 comments:
Posting Komentar