Foto Tangkapan Layar Akun Instagram Pribadi Bapa. Mgr.Pius Riana Prapdi.Uskup Keuskupan Ketapang
Ketapang, 31 Januari 2025 – Umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Keuskupan Ketapang, memperingati Hari Raya Santo Yohanes Bosco, pelindung dan pendamping Orang Muda. Peringatan ini menjadi momen refleksi bagi para pendamping kaum muda untuk terus menghadirkan kasih dan bimbingan dalam kehidupan generasi penerus gereja.
Sebagaimana tertulis dalam Injil Markus 4:32, "Apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." Kutipan ini mencerminkan peran seorang pendamping orang muda yang diharapkan menjadi naungan yang damai bagi mereka yang dibimbing.
Dalam rangka peringatan ini, Konferensi Pendamping Orang Muda yang diselenggarakan oleh komunitas Domus Cordis di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, pada 26 Januari 2025, menjadi wadah refleksi dan pembelajaran bagi para pendamping untuk semakin meneladani semangat St. Yohanes Bosco. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam membimbing dan membangun karakter kaum muda agar bertumbuh dalam iman dan kebajikan.
Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Keuskupan Ketapang, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada 31 Januari 2025, mengungkapkan harapannya bagi para pendamping orang muda. "Semoga pendamping orang muda menjadi naungan yang damai." Ucapan ini mendapat respons positif dari umat yang turut mendoakan agar para pendamping diberikan kebijaksanaan dan ketekunan dalam menjalankan tugasnya.
Peringatan ini menjadi pengingat bahwa peran pendamping orang muda sangatlah penting dalam membentuk karakter generasi penerus Gereja dan bangsa. Dengan semangat Santo Yohanes Bosco, para pendamping diharapkan dapat terus menginspirasi dan membimbing kaum muda menuju kehidupan yang lebih baik, baik secara rohani maupun sosial.

0 comments:
Posting Komentar