**Vesper Solemnis: Pemberkatan Insignia Uskup Keuskupan Surabaya Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo**

Foto Uskup Terpilih Keuskupan Surabaya Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo (tengah) mengucapkan janji sumpah setia 
kepada Tahta Suci disaksikan oleh pars uskup

Ketapang, 23 Januari 2025 - Mengawali rangkaian acara tahbisan Uskup Keuskupan Surabaya yang baru, Romo Agustinus Tri Budi Utomo (Didiek), pada Selasa, 21 Januari 2025 pukul 17.00 WIB, telah diadakan Ibadat Salve Agung (Vesper Solemnis). Dalam kesempatan tersebut, juga dilangsungkan pemberkatan Insignia, yaitu busana dan benda-benda liturgi uskup yang nantinya akan digunakan oleh Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo dalam menjalani tugas penggembalaannya di Keuskupan Surabaya.

Acara yang berlangsung di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya ini dihadiri oleh 1.200 umat. Prosesi ibadat diiringi oleh paduan suara siswa-siswi St. Clara dan solis suster dari Kongregasi Misionaris Claris Indonesia. Mereka turut menyemarakkan suasana dengan lantunan lagu-lagu liturgis yang syahdu dan penuh makna.

Pemberkatan semua insignia dipimpin oleh Uskup Keuskupan Purwokerto, Mgr. Christophorus Tri Harsono, didampingi oleh Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, serta Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Prof. Dr. Hendricus Pidyarto Gunawan, O.Carm. Turut hadir dalam acara tersebut Nuntius atau Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo; Uskup KAJ, Ignatius Kardinal Suharyo; Ketua KWI sekaligus Uskup Keuskupan Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC; serta 24 uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia.

                              Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya 
                                 Prosesi Vesper Agung di Gereja Katedral Surabaya.

Kelompok koor para siswa-siswi St. Clara Surbaya dengan solis suster Misionaris Claris Indonesia mengisi prosesi Vesper Agung jelang tahbisan episkopol Uskup Keuskupan Surabaya di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya
Para uskup yang menghadiri prosesi Vesper Agung di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya jelang tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Surabaya Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo.
Penandatangan dokumen penunjukan Roma Agustinus Tri Budi Utomo menjadi Uskup Keuskupan Surabaya. Berlangsung saat Ibadat Agung di Gereja Katedral Surabaya 21 Januari 2025. 

Ahli dalam Berbagai Disiplin Ilmu

Dalam homilinya, Mgr. Christophorus Tri Harsono menegaskan bahwa menjadi uskup membutuhkan keahlian dalam berbagai disiplin ilmu. Beliau menyebutkan bahwa seorang uskup harus minimal berusia 35 tahun, memiliki gelar lisensiat, dan telah menjadi imam setidaknya selama lima tahun.

"Menjadi uskup bukanlah sesuatu yang dicita-citakan untuk mencari prestasi atau prestise. Uskup adalah pelayan yang bekerja dengan dedikasi hingga usia maksimal 75 tahun, kemudian baru boleh pensiun. Semua ini adalah panggilan Tuhan. Mgr. Didiek telah dipercaya untuk menggembalakan umat Tuhan di Keuskupan Surabaya dan saya yakin hasilnya tidak akan mengecewakan," ujar Mgr. Tri Harsono.

Ia juga mengajak Mgr. Didiek untuk memanggul salib bersama dengan para uskup lainnya dengan penuh kerendahan hati.

Pengakuan Iman dan Janji Setia

Setelah homili, Mgr. Christophorus Tri Harsono bersama Uskup Terpilih Keuskupan Surabaya, Romo Agustinus Tri Budi Utomo, menyatakan pengakuan iman dan sumpah setia kepada Takhta Suci. Prosesi ini dilakukan dengan menyentuh Kitab Suci di hadapan para uskup, imam, religius, dan umat yang hadir.

Setelah pengakuan iman, dilaksanakan penandatanganan dokumen resmi oleh Mgr. Didiek bersama Mgr. Christophorus Tri Harsono, Mgr. Pius Riana Prapdi, Mgr. Prof. Dr. Hendricus Pidyarto Gunawan, O.Carm., Ignatius Kardinal Suharyo, dan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Dokumen tersebut kemudian diserahkan oleh Nuntius, Mgr. Piero Pioppo.

Pemberkatan Insignia dan Penutupan Acara

Setelah penandatanganan dokumen, Mgr. Christophorus Tri Harsono memberkati busana dan benda-benda liturgi uskup (insignia), seperti jubah, sabuk, mozeta, rochet, solideo, biretta, mitra, cincin, dan tongkat kegembalaan. Pemberkatan dilakukan dengan percikan air suci dan dupa.

Acara ditutup dengan berkat dari Mgr. Christophorus Tri Harsono dan disertai penyambutan para uskup dengan Tari Lenggok khas Surabaya oleh para siswa SMA St. Louis Surabaya. Prosesi berlanjut dengan pengalungan selempang kepada para uskup oleh para pelajar, dan diakhiri dengan makan malam yang dipimpin oleh Uskup KAS, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Makan malam ini diiringi oleh St. Louis Choir, BIAK St. Yakobus, Eliata Choir, dan Seraphim Orchestra, yang memberikan suasana syahdu dan penuh sukacita.

Acara Vesper Solemnis ini menjadi momen yang penuh hikmat, menandai langkah awal penggembalaan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo sebagai Uskup Keuskupan Surabaya, dengan harapan dapat membawa umat menuju iman yang lebih dalam dan pelayanan yang lebih luas.


Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 23 Januari 2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar