Dalam rangka menyambut Tahun Yubileum ini, Keuskupan Ketapang telah menyusun berbagai program yang bertujuan untuk memperdalam iman dan menumbuhkan pengharapan di tengah umat. Program-program tersebut tertuang dalam sebuah buku panduan yang menawarkan berbagai kegiatan reflektif dan spiritual, seperti rekoleksi, doa mingguan bersama, pertemuan Tahun Yubileum di lingkungan, ziarah bersama, serta sakramen tobat bulanan di paroki. Melalui berbagai kegiatan ini, umat diharapkan semakin menyadari kehadiran Allah yang berbelas kasih dalam kehidupan pribadi, keluarga, sesama, dan lingkungan sekitarnya.
Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Keuskupan Ketapang, menegaskan bahwa pengharapan harus menjadi semangat utama dalam perjalanan iman umat. "Belaskasih Allah bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi harus meluas dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam menjaga keutuhan ciptaan. Dengan membangun pengharapan, kita semakin menemukan Allah dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya dalam sambutan tertulisnya.
Selain itu, Keuskupan Ketapang juga mengajak seluruh umat untuk secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang telah disusun agar Tahun Yubileum benar-benar menjadi momen pertobatan dan pembaruan iman. Semoga dengan semangat pengharapan ini, seluruh umat Katolik di Keuskupan Ketapang semakin teguh dalam iman, semakin erat dalam persaudaraan, dan semakin setia dalam perutusan.
Ad Maiorem Dei Gloriam (AMDG)
_page-0001.jpg)
0 comments:
Posting Komentar