***"Panggilan Iman: Yesus Sumber Jawaban dan Kekuatan dalam Perjalanan Hidup"**


Foto RP. Vitalis Nggeal, CP.Pimpin Misa
Panggilan Tuhan: Merenungkan Homili di Hari Minggu Biasa V
Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang

Ketapang.Minggu, 9 Februari 2025, umat Katolik Paroki Santo Agustinus Paya Kumang berkumpul dalam Perayaan Ekaristi untuk merayakan Hari Minggu Biasa V. Perayaan ini juga bertepatan dengan peringatan Santa Apolonia, Martir, serta Santo Paulinus dari Aquileia, Pengaku Iman. Dengan warna liturgi hijau yang melambangkan harapan dan pertumbuhan iman, perayaan ini dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP.

Dalam homilinya, RP. Vitalis mengajak umat untuk merenungkan Injil hari ini yang mengisahkan panggilan Simon Petrus. Setelah semalaman berusaha menangkap ikan tanpa hasil, Yesus meminta mereka untuk bertolak ke tempat yang dalam. Ketika mereka menuruti perintah-Nya, jala mereka hampir koyak karena penuh dengan ikan.

Dari kisah ini, ada tiga hal penting yang dapat kita petik:

  1. Yesus adalah Jawaban Segala Kebutuhan Manusia
    Dalam kehidupan, kita sering mengalami kegagalan dan usaha yang sia-sia. Namun, Yesus mengajarkan bahwa harapan sejati ada pada-Nya. Ketika para murid merasa putus asa setelah semalaman tidak menangkap ikan, Yesus meminta mereka untuk melangkah kembali, kali ini dengan iman dan kepercayaan kepada-Nya.

  2. Tidak Cukup Hanya Kerja Keras, tetapi Harus Melibatkan Tuhan
    Petrus dan rekan-rekannya telah berusaha sepanjang malam, tetapi tidak mendapatkan hasil. Ketika mereka taat pada perintah Yesus, barulah hasil yang luar biasa terjadi. Ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap usaha, kita harus melibatkan Tuhan. Mazmur berkata, "Serahkanlah dirimu kepada Tuhan, maka Ia akan bertindak."

  3. Tuhan Memanggil Orang Biasa untuk Tugas Besar
    Yesus tidak memilih orang yang sempurna, tetapi mereka yang bersedia dipanggil-Nya. Setiap umat memiliki peran dalam Gereja, baik yang lemah maupun yang kuat. Jika kita bekerja keras untuk pertumbuhan paroki dan lingkungan dengan melibatkan Tuhan, maka Gereja akan semakin berkembang.










































































































































Sebagai tanda nyata pertumbuhan iman, dalam perayaan ini juga dilakukan penerimaan resmi saudari Fersi Handika ke dalam Gereja Katolik. Fersi, yang lahir di Tembiruhan pada 30 Maret 1999, dengan sukacita menyatakan imannya dan diterima dalam komunitas umat Katolik.

Semoga setiap umat semakin terbuka terhadap panggilan Tuhan dalam hidupnya dan terus berjuang untuk membangun Gereja dengan hati yang penuh iman. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:  9  Februari  2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar