Doa Rosario: Senjata Iman Melawan Iblis, Kardianus Bagikan Pesan Rohani Melalui Status WhatsApp


Foto Bapak.Kardianus

 Doa Rosario: Senjata Iman Melawan Iblis, Kardianus Bagikan Pesan Rohani Melalui Status WhatsApp

Ketapang, 23 Mei 2025 . Dalam suasana malam yang tenang, Jumat (23/5), sebuah pesan rohani kuat kembali digaungkan dari umat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang. Kardianus, seorang anggota Tim Kerja Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki, membagikan refleksi iman yang menggugah melalui status WhatsApp pribadinya pada pukul 19.50 WIB.

 Status WhatsApp Bapak.Kardianus

Ia menuliskan:

SALAM YA RATU
Doa Rosario adalah cambuk bagi iblis.
Kalau dengar Rosario kepanasan, berarti ada...??

Pesan singkat ini sontak menarik perhatian umat yang mengenal sosok Kardianus sebagai pribadi yang setia dalam pelayanan dan aktif menyuarakan nilai-nilai Katolik melalui media sosial. Status tersebut tidak hanya memancing senyum dan renungan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat devosi kepada Bunda Maria melalui doa Rosario.

Bagi umat Katolik, Doa Rosario bukan hanya tradisi, melainkan juga kekuatan spiritual yang dalam. Melalui kalimat "Doa Rosario adalah cambuk bagi iblis," Kardianus hendak menegaskan bahwa dalam setiap butir manik-manik Rosario terkandung kekuatan doa yang nyata  perlindungan dari segala godaan dan kegelapan.

Kalimat terakhir yang bernada retoris: "Kalau dengar Rosario kepanasan, berarti ada...??" menjadi semacam tantangan rohani sekaligus ajakan terbuka untuk merefleksikan sejauh mana kita membuka diri terhadap kekuatan doa dan perlindungan surgawi.

Sebagai anggota Tim Komsos, Kardianus dikenal sebagai penggerak media digital Katolik di lingkungan paroki. Melalui status-status inspiratif dan reflektif, ia menjadikan ruang digital sebagai sarana pewartaan iman, sejalan dengan semangat Gereja untuk hadir di tengah dunia maya.

Umat yang membaca status tersebut turut memberikan tanggapan positif. Seorang ibu umat lingkungan menulis dalam grup WA paroki, “Terima kasih Pak Kardianus, kami jadi ingat untuk berdoa Rosario malam ini bersama keluarga. Jangan beri celah untuk iblis.”

Pesan dari Kardianus ini juga bertepatan dengan Bulan Maria yang masih berlangsung di bulan Mei  saat umat Katolik diajak untuk lebih tekun mendaraskan Rosario sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Bunda Maria.

Dengan gaya komunikasi yang lugas dan bersahabat, Kardianus sekali lagi membuktikan bahwa pewartaan iman tidak harus dalam bentuk homili panjang di gereja. Seringkali, sebuah kalimat pendek di status WhatsApp justru bisa menyulut bara semangat spiritual di hati umat.

Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:  23  Mei 2025


About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar