Pastor Fransiskus Mba'a OSA Ajak Umat Tinggal dalam Kasih Kristus Lewat Renungan Harian


Foto Pastor Fransiskus Mba'a, OSA

Berita Gereja – Ketapang, 22 Mei 2025
Pastor Fransiskus Mba'a OSA Ajak Umat Tinggal dalam Kasih Kristus Lewat Renungan Harian

Ketapang. Pada Kamis pagi, 22 Mei 2025 pukul 07.12 WIB, Pastor Fransiskus Mba’a, OSA, membagikan renungan harian melalui status WhatsApp pribadinya. Dalam momen peringatan Hari Biasa Pekan ke V Paskah, beliau mengangkat tema "Buam Sabda", yang mengacu pada bacaan Injil Yohanes 15:9-11. Dalam Injil tersebut, Yesus bersabda: 

“Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”

Dengan mengenakan warna liturgi putih, Gereja merayakan hari biasa ini sebagai peringatan akan sukacita dan kesucian kasih Kristus. Pastor Fransiskus dalam renungannya mengajak umat untuk merenungkan kasih Allah yang begitu besar, yang berpuncak dalam pengorbanan Yesus Kristus di salib.

Kasih yang Dihidupi, Bukan Sekadar Dikatakan
Renungan yang ditulis oleh Pastor Fransiskus menekankan bahwa kasih bukan sekadar ajaran verbal, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Ia mengingatkan bahwa Yesus sendiri menghidupi kasih itu: menyembuhkan yang sakit, mengampuni yang berdosa, serta memberi makan mereka yang lapar dan haus.

Sebagai contoh teladan, Pastor Fransiskus menyebut nama Santa Rita, seorang kudus Gereja Katolik yang tetap setia kepada Allah meskipun hidupnya penuh penderitaan. Bahkan ia mampu mengampuni pembunuh suaminya dan mendoakan agar anak-anaknya tidak hidup dalam dendam.

Status WhatsApp Pastor Fransiskus Mba'a, OSA


Panggilan untuk Tinggal dalam Kasih
Pastor Fransiskus kemudian mengajak umat untuk memeriksa diri:
"Apakah aku sungguh tinggal dalam kasih Yesus? Apakah kasih itu telah menjadi gaya hidupku, ataukah masih sebatas kata-kata?"

Sebagai penutup, ia menuliskan doa sederhana namun penuh makna:
“Tuhan, ajarilah kami untuk tetap tinggal dalam kasih-Mu.”

Renungan ini menjadi pengingat mendalam bagi umat, bahwa tinggal dalam kasih Kristus berarti berani mengampuni, mengasihi tanpa syarat, dan menjadikan kasih sebagai inti kehidupan harian. Dari Timika hingga Ketapang dan seluruh penjuru umat Katolik, pesan ini menggema sebagai undangan untuk hidup dalam kasih sejati.

Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:  22  Mei 2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar