MISA ARWAH 2 TAHUN BAPAK ADRIANUS RAMUZAKAR: UNDANGAN DARI SURGA YANG TAK BOLEH DIABAIKAN

 

Foto RP. Vitalis Nggeal, CP

MISA ARWAH 2 TAHUN BAPAK ADRIANUS RAMUZAKAR: UNDANGAN DARI SURGA YANG TAK BOLEH DIABAIKAN

Ketapang, 6 November 2025 Suasana penuh khidmat menyelimuti perayaan Misa Arwah dua tahun Bapak Adrianus Ramuzakar yang diselenggarakan oleh umat Lingkungan Santa Lusia, Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, pada Selasa, 4 November 2025, pukul 18.30 WIB, bertempat di kediaman Ibu Margareta Ipio, Jalan Gatot Subroto, Gang Budaya No. 10, Ketapang.

Perayaan Ekaristi kudus ini dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP, dengan pelayanan bacaan oleh Suster Stela, OSA, lagu pengantar dan pengiring oleh Ibu Suharyati, serta doa makan dipimpin oleh Ibu Klaudia Sri Pawanti. Umat yang hadir datang dengan penuh devosi dan kasih, bersatu dalam doa untuk mengenang dan mendoakan arwah almarhum Bapak Adrianus Ramuzakar agar diterima dalam damai abadi di rumah Bapa di surga.






































Dalam homilinya yang berjudul “Undangan dari Surga yang Tak Boleh Diabaikan”, RP. Vitalis Nggeal, CP mengajak umat untuk merenungkan kisah Injil tentang perjamuan besar yang disiapkan oleh seorang tuan rumah. Banyak orang yang diundang, namun satu per satu menolak dengan berbagai alasan duniawi: ada yang baru membeli ladang, mencoba lembu, atau baru menikah. Yesus menggambarkan situasi ini sebagai simbol panggilan Allah kepada umat manusia untuk datang kepada-Nya, namun sering kali manusia justru menolak karena kesibukan dan urusan duniawi.

“Para undangan pertama bukanlah orang jahat, tetapi kesibukan mereka menjadi penghalang untuk mengalami kasih Tuhan,” tutur RP. Vitalis. Beliau menegaskan bahwa bahaya terbesar dalam kehidupan rohani bukanlah dosa besar, tetapi hati yang terlalu penuh oleh urusan duniawi hingga tidak lagi punya ruang bagi Allah. Banyak orang menunda doa, mengabaikan Misa, dan beranggapan bahwa Tuhan pasti mengerti. Padahal tanpa sadar, manusia sedang menolak undangan surgawi itu.

Lebih lanjut, RP. Vitalis menegaskan bahwa Tuhan tidak pernah kehilangan tamu. Ketika para undangan pertama menolak, tuan rumah justru mengundang orang miskin, cacat, buta, dan lumpuh untuk datang ke perjamuan. “Kasih Allah tidak berhenti hanya karena manusia menolak,” ujarnya. “Mereka yang dianggap kecil oleh dunia justru menjadi tamu kehormatan di meja Tuhan.”

Dalam renungannya, RP. Vitalis juga menyinggung bahaya “alasan rohani”, yakni saat seseorang merasa cukup berdoa atau berbuat baik, namun hatinya tertutup bagi Tuhan. “Undangan Tuhan bukan sekadar hadir di gereja, tetapi membuka hati untuk relasi pribadi dengan Dia,” katanya dengan penuh penekanan.

Ia menutup homilinya dengan ajakan agar umat tidak mencari alasan untuk menolak rahmat Tuhan, melainkan justru mencari cara agar rahmat itu nyata dalam hidup sehari-hari. “Tahun ini kita berada dalam masa istimewa, di mana Allah membuka diri-Nya sebagai Porta Santa, Pintu Kudus. Allah telah membuka hati dan tempat bagi kita. Jangan biarkan alasan duniawi menutup pintu kasih yang telah dibuka Allah bagi kita,” pesan RP. Vitalis dengan nada reflektif.

Misa arwah ini menjadi momen penuh makna bagi keluarga besar almarhum dan umat Lingkungan Santa Lusia. Selain mengenang jasa dan kehidupan Bapak Adrianus Ramuzakar, perayaan ini juga menjadi ajakan untuk memperbaharui komitmen iman, agar setiap umat senantiasa siap menjawab undangan Tuhan dengan kesetiaan dan kasih.

Misa ditutup dengan doa renungan bersama dan berkat penutup dari RP. Vitalis Nggeal, CP, diikuti ramah tamah sederhana. Umat pulang dengan hati yang dikuatkan, membawa pesan rohani bahwa setiap Misa adalah undangan pribadi dari Tuhan  sebuah undangan menuju kasih dan sukacita kekal di Kerajaan Surga.

📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa

Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:   6  November  2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar