Foto.Mgr. Pius Riana Prapdi, Memimpin Misa Pembukaan Retret Perutusan
Ketapang, 26 Juli 2024 – Dalam suasana penuh sukacita dan
semangat rohani, umat Katolik Keuskupan Ketapang berkumpul untuk merayakan Misa
Pembukaan Retret Perutusan Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) Angkatan 2. Acara
yang sangat dinantikan ini dipimpin oleh Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana
Prapdi, yang memberikan homili mendalam sebagai pembuka rangkaian kegiatan
rohani tersebut.
Bacaan Injil: Matius 13:16-17
Pada awal Misa, bacaan Injil yang dibacakan adalah Matius
13:16-17, yang berbunyi:
"Tetapi
berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa
yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu
dengar, tetapi tidak mendengarnya."
Bacaan ini
menjadi dasar homili yang disampaikan oleh Mgr. Pius, mengajak umat untuk
merenungkan kebahagiaan dan tanggung jawab sebagai saksi Kristus di zaman
sekarang.
Kebahagiaan
dan Tanggung Jawab Sebagai Saksi Kristus
Dalam homilinya,
Mgr. Pius Riana Prapdi menekankan betapa beruntungnya umat yang hidup di zaman
ini karena mereka memiliki kesempatan istimewa untuk melihat karya-karya Allah
yang nyata dan mendengar sabda-Nya. Beliau mengingatkan bahwa nabi-nabi dan orang-orang
benar di masa lalu hanya bisa hidup dalam harapan dan janji kedatangan Mesias,
sementara umat sekarang telah menyaksikan pemenuhan janji tersebut melalui
kedatangan Yesus Kristus.
Mgr. Pius
menggarisbawahi bahwa kebahagiaan ini membawa tanggung jawab besar. Sebagai
umat yang telah melihat terang dunia dan mendengar kabar baik keselamatan, kita
dipanggil untuk menjadi saksi hidup dari kasih dan kebenaran Allah. Beliau
menegaskan bahwa Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) adalah sarana penting untuk
memperdalam iman dan mempersiapkan diri menjadi saksi Kristus yang lebih
efektif.
KEP: Membuka
Mata dan Telinga Lebih Lebar
Mgr. Pius
menegaskan bahwa KEP bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi sebuah
kesempatan berharga untuk membuka mata dan telinga lebih lebar lagi,
mendengarkan bimbingan Roh Kudus, dan membiarkan diri dipenuhi oleh kasih
Allah. Kursus ini mengajak setiap peserta untuk lebih mendalami sabda Allah dan
menjadi penerang di tengah-tengah dunia yang membutuhkan kasih dan kebenaran.
Rangkaian
Kegiatan Retret KEP Angkatan 2
Retret KEP
Angkatan 2 ini berlangsung selama tiga hari di Pusat Retret Catholic Center,
Paya Kumang. Para peserta mengikuti berbagai sesi katekesis yang dipandu oleh
tenaga pengajar berpengalaman. Sesi-sesi tersebut mencakup pemahaman mendalam
tentang Injil, teknik menyampaikan pesan Injil secara efektif, serta pentingnya
kesaksian hidup dalam penginjilan. Selain itu, peserta juga diberikan
kesempatan untuk menerima Sakramen Pertobatan dan mengikuti sesi konseling
pribadi bagi yang membutuhkan. Semua kegiatan ini dirancang untuk memberikan
pengalaman rohani yang mendalam dan memperkuat iman setiap peserta.
Profil Peserta
dan Tenaga Pengajar
KEP Angkatan 2
ini melibatkan 17 peserta dari Paroki Santa Gemma Galgani, St. Agustinus,
Keuskupan Ketapang. Mereka diutus dalam Misa Penutup Retret Pengutusan KEP St.
Agustinus Angkatan 2 yang juga dipimpin oleh Mgr. Pius Riana Prapdi. Berikut
adalah daftar peserta:
- Abel
Robertus
- Antonius
Suwandi
- Atoh
- Falentina
Nana Roslana
- Fransisca
Aluan
- Imelda
- Lidia
Kristiana
- Maksima
Zita
- Mardiana
Tuti
- Margareta
Ipio
- Nely
Neti
- Paulina
Yuniningsih
- Ponirah
- Sesilia
Santy
- Supandi
- Yuliana
Li Mang Lai
- Sanell
/ Atai
Dua tenaga pengajar dari Keuskupan Semarang, Bapak Domenico
Savio Winarno S dan Laurensius Suhartono, turut hadir dalam retret ini. Mereka
memberikan ceramah yang luar biasa dan membekas dalam hati para peserta,
membimbing mereka untuk lebih memahami dan menghayati iman Katolik.
Testimoni Peserta: Pengalaman yang Mengubah Hidup
Beberapa peserta memberikan testimoni tentang pengalaman
mereka selama retret. Abel Robertus, salah satu peserta, mengatakan bahwa
retret ini membuka matanya untuk lebih memahami panggilan sebagai saksi
Kristus. "Saya merasa semakin dikuatkan dalam iman dan siap untuk menjadi
saksi Injil dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Fransisca Aluan, peserta lain, menambahkan bahwa sesi
katekesis dan kesempatan untuk menerima Sakramen Pertobatan memberikan
kedamaian dan semangat baru dalam hidupnya. "Saya merasa beban dosa yang
lama telah diangkat, dan saya siap memulai hidup baru dengan semangat
evangelisasi yang lebih kuat," katanya.
Penutup: Harapan dan Doa
Pada penutupan homilinya, Mgr. Pius mengajak seluruh peserta
untuk berdoa agar Roh Kudus terus membimbing perjalanan iman mereka. Beliau
berharap agar semua peserta dapat membuka mata dan telinga mereka lebih lebar
lagi untuk selalu mendengarkan dan melihat kehendak Allah dalam hidup mereka,
sehingga mereka dapat menjadi saksi yang setia dan penuh kasih dari Injil-Nya.
Ucapan Terima
Kasih dari Ketua Panitia
Ketua Panitia,
Andreas Didik Eko Purwantoro, dan Sekretaris, Klaudya Sri Pawanti, mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dan mendukung terlaksananya KEP Angkatan 2 ini. Mereka berharap kegiatan ini
dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan iman umat di Keuskupan
Ketapang. Dalam sambutannya, Andreas Didik Eko Purwantoro menekankan pentingnya
dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh umat dalam setiap kegiatan rohani
seperti ini. "Kita semua adalah bagian dari satu tubuh Kristus. Dukungan
dan doa dari setiap individu sangat berarti bagi keberhasilan kegiatan
ini," ujarnya.
Klaudya Sri
Pawanti menambahkan bahwa panitia akan terus berupaya menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan rohani yang dapat memperkaya iman dan spiritualitas umat.
"Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung umat
dalam perjalanan iman mereka," katanya.
Penutupan Retret: Misa Penutup yang Mengharukan
Retret diakhiri dengan Misa Penutup yang penuh haru,
dipimpin kembali oleh Mgr. Pius Riana Prapdi. Dalam misa tersebut, para peserta
menerima berkat pengutusan, menandai akhir dari retret dan awal dari tugas
mereka sebagai saksi Kristus yang baru. Umat yang hadir turut mendoakan para
peserta agar mereka dapat menjalankan tugas perutusan mereka dengan penuh
semangat dan iman yang teguh.
Kesimpulan: Misi Menjadi Saksi Kristus
Dengan berakhirnya Retret Perutusan KEP Angkatan 2 ini, umat
Keuskupan Ketapang diingatkan akan panggilan mereka untuk menjadi saksi Kristus
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengalaman rohani yang mendalam selama
retret, para peserta dipersiapkan untuk membawa kasih dan kebenaran Injil ke
tengah-tengah dunia.
Mgr. Pius Riana Prapdi, dalam penutupannya, mengajak seluruh
umat untuk terus mendukung dan mendoakan para peserta KEP. "Marilah kita
bersama-sama membangun komunitas iman yang kuat dan menjadi saksi Kristus yang
setia di mana pun kita berada," pesannya.
Doa Bersama: Roh Kudus yang Membimbing
Mengakhiri seluruh rangkaian acara, umat bersama-sama
memanjatkan doa kepada Roh Kudus, memohon bimbingan dan kekuatan dalam
menjalani tugas sebagai saksi Kristus. Doa bersama ini menutup retret dengan
suasana penuh harapan dan semangat baru untuk menjalani panggilan iman.
Amin.
Tim Komsos Paroki St. Agustinus Paya Kumang












0 comments:
Posting Komentar