**Mgr. Pius Riana Prapdi: Pemimpin Rohani yang Menginspirasi Umat Melalui Kehadiran di Dunia Digital dan Nyata**


                   Foto Tangkapan Layar Instagram Pribadi.Bapak.Mgr. Pius Riana Prapdi

Ketapang, 29 November 2024 Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Keuskupan Ketapang, terus menjadi figur inspiratif bagi umat Katolik di Keuskupan Ketapang dan sekitarnya. Dengan pendekatan yang sederhana namun mendalam, beliau menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan pesan-pesan rohani, salah satunya melalui media sosial. Pada 28 November 2024, Mgr. Pius membagikan refleksi Injil Lukas 21:25 di akun Instagram pribadinya, yang mengajak umat untuk senantiasa waspada dan peka terhadap kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka.

Unggahan yang berbunyi:
"Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat. Semoga kami peka terhadap kehadiran-Mu dalam hidup kami. Amin," disertai dengan tangkapan layar dari refleksi serupa yang dilakukan di Rumah Adat Jelayan pada 28 November 2024.

Postingan ini mendapat respons positif dari umat, termasuk 100 tanda suka, salah satunya dari akun yesse_deboer, yang mencerminkan bagaimana pesan-pesan Mgr. Pius diterima dengan baik oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda Katolik. Dalam unggahan tersebut, beliau mengajak umat untuk melihat tanda-tanda zaman sebagai panggilan untuk memperbaiki diri dan kembali kepada Tuhan.

Refleksi yang Menggugah di Tengah Kehidupan Modern

Dalam refleksi yang diunggah, Mgr. Pius menekankan pentingnya kesadaran akan kehadiran Tuhan. Injil Lukas 21:25, yang mengingatkan umat akan kedekatan penyelamatan Tuhan, menjadi landasan pesan beliau. Ayat ini mengajarkan bahwa setiap umat harus siap menyambut Tuhan dengan sikap hati yang benar, tindakan yang baik, dan hidup yang berkenan di hadapan-Nya.

Pesan ini sejalan dengan tema liturgi Pekan Biasa XXXIV, yang mengarahkan umat untuk mempersiapkan diri menyongsong Adven dan kedatangan Yesus Kristus. Dalam konteks ini, Mgr. Pius mengingatkan bahwa keterbukaan hati dan kepekaan rohani adalah kunci untuk mengalami penyelamatan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghidupi Peran Gembala di Dunia Nyata dan Maya

Mgr. Pius tidak hanya dikenal melalui khotbah dan homili di altar gereja, tetapi juga lewat aktivitas pastoralnya yang menyentuh berbagai kalangan. Salah satu contoh nyata adalah keterlibatan beliau dalam acara di Rumah Adat Jelayan pada 28 November 2024, di mana ia memberikan refleksi yang mendalam tentang pentingnya kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam budaya dan kehidupan sehari-hari.

Kehadiran beliau di media sosial juga menjadi sarana efektif untuk menjangkau umat, terutama generasi muda yang aktif di dunia digital. Dengan gaya penyampaian yang ramah, relevan, dan penuh hikmah, Mgr. Pius berhasil menghadirkan pesan-pesan rohani yang menguatkan iman umat di tengah tantangan zaman modern.

Menginspirasi Umat untuk Bertransformasi

Pesan yang disampaikan oleh Mgr. Pius mengandung seruan yang kuat untuk hidup dalam kebaikan dan keterbukaan terhadap panggilan Tuhan. Ia menegaskan bahwa kehidupan iman bukan sekadar rutinitas, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang mencerminkan kasih Kristus.

"Bangkitlah dan angkatlah mukamu," adalah panggilan bagi umat untuk tidak larut dalam keputusasaan atau rutinitas duniawi, melainkan tetap mengarahkan hidup kepada Tuhan. Dalam refleksi ini, beliau mengajak umat untuk menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat melalui tindakan kasih, kepedulian, dan komitmen untuk hidup dalam nilai-nilai Injil.

Dukungan Umat dan Semangat Hidup Bersama

Unggahan Instagram Mgr. Pius tidak hanya berupa ajakan rohani, tetapi juga menjadi wujud kebersamaan antara pemimpin gereja dan umatnya. Respons positif dari umat menunjukkan betapa pesan-pesan beliau relevan dengan kehidupan mereka. Dalam hal ini, kehadiran Mgr. Pius sebagai gembala yang dekat dengan umat mencerminkan semangat pastoral yang inklusif dan membangun.

Sebagai Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius terus memberikan teladan hidup yang menginspirasi umat untuk tetap setia dalam iman dan berkomitmen untuk menjadi terang bagi sesama. Pesan beliau menjadi pengingat bahwa kehadiran Tuhan dapat dirasakan dalam setiap aspek kehidupan, baik di rumah, komunitas, maupun gereja.

Arah untuk Masa Depan

Refleksi yang disampaikan oleh Mgr. Pius menegaskan bahwa perjalanan iman adalah proses yang terus berkembang. Ia mengajak umat, khususnya generasi muda, untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan memberikan sumbangsih positif bagi gereja, bangsa, dan negara.

Dengan kepemimpinannya yang visioner, Mgr. Pius tidak hanya mengarahkan umat pada tujuan rohani, tetapi juga pada pembangunan karakter dan komunitas yang kuat. Hal ini menjadikan beliau sosok pemimpin yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga membimbing umat menuju kehidupan yang lebih bermakna.

"Semoga kami menyadari kehadiran-Mu dalam hidup kami," adalah doa yang sederhana namun penuh makna, yang disampaikan oleh Mgr. Pius. Doa ini menjadi harapan bagi umat untuk terus berjalan dalam terang Kristus dan menghadirkan kasih Tuhan di tengah dunia.



Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 29 November 2024

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar