Ketapang, 29 November 2024 – RP. Vitalis Nggeal, CP., Pastor Kepala ex officio Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, memimpin sebuah pertemuan penting yang berlangsung di Gedung Sekretariat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Ketapang. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para guru agama Katolik tingkat SMP, SMA, dan SMK Negeri di wilayah Kota Ketapang, dengan tujuan memperkuat koordinasi dan membahas program pembinaan iman bagi pelajar Katolik.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Gereja dan Guru Agama Katolik
Dalam pertemuan ini, turut hadir Bapak Hendrikus Hendri, S.S., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pewartaan pada Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Agustinus Paya Kumang untuk periode 2024-2027. Dari kalangan guru, beberapa perwakilan hadir untuk berbagi masukan dan ide, di antaranya:
- Ibu Marselina Maya, S.Ag., guru agama Katolik dari SMK Negeri 2 Ketapang,
- Ibu Tamaulina Sitepu, S.Ag., guru agama Katolik dari SMP Negeri 1 Ketapang,
- Guru-guru agama Katolik lainnya dari tingkat SMP, SMA, dan SMK Negeri di Kota Ketapang.
Hadir Juga Ketua Bidang Persekutuan dan Tata Organisasi Paroki Santo Agustinus Paya Kumang. Bapak.Yohanes Sigit Kurnianto
Fokus Diskusi: Penjadwalan Misa Pelajar dan Pembinaan Teritorial
Salah satu topik utama yang dibahas adalah penjadwalan Misa Pelajar yang direncanakan untuk dilaksanakan pada akhir setiap bulan. RP. Vitalis Nggeal, CP., mengusulkan agar misa ini dapat menjadi wadah untuk mempererat iman dan kebersamaan di antara para pelajar Katolik.
Selain itu, disepakati bahwa kegiatan rekoleksi dan pembinaan lainnya akan dilaksanakan di masing-masing paroki, dengan memperhatikan teritorial sekolah-sekolah yang berada di wilayah paroki tersebut. Hal ini bertujuan agar kegiatan dapat berjalan lebih efektif dan terorganisir, sesuai dengan konteks lokal masing-masing sekolah.
Untuk meningkatkan efisiensi dan kebersamaan, para pelajar dari sekolah swasta dan negeri akan digabungkan dalam satu misa pelajar. Dengan cara ini, diharapkan suasana kebersamaan dan solidaritas antar pelajar dapat terbangun dengan lebih baik.
Pesan dan Arahan RP. Vitalis Nggeal, CP.
Dalam sambutannya, RP. Vitalis menegaskan pentingnya peran guru agama Katolik dalam mendampingi pelajar, baik di sekolah maupun dalam kegiatan rohani di paroki.
"Misa Pelajar bukan hanya tentang perayaan liturgi, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan para siswa kepada Allah dan membangun kebersamaan mereka dalam iman," ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kreativitas dalam menyusun program rekoleksi dan pembinaan, agar lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari para pelajar. "Generasi muda kita butuh pembinaan yang menyentuh hati mereka, menginspirasi mereka untuk menjadi pribadi yang beriman, berbudi pekerti, dan berkontribusi bagi masyarakat," tambahnya.
Dukungan dan Komitmen Guru Agama Katolik
Para guru yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pihak paroki dalam mendukung pembinaan iman para pelajar. Ibu Marselina Maya, S.Ag., menyatakan bahwa program ini memberikan semangat baru bagi para guru untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan rohani siswa.
"Kami siap berkolaborasi dengan paroki untuk menyukseskan program ini. Keterlibatan langsung gereja akan menjadi motivasi tambahan bagi para siswa untuk mendalami iman mereka," kata Marselina.
Hal senada disampaikan oleh Ibu Tamaulina Sitepu, S.Ag., yang menyoroti pentingnya misa sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai Kristiani di kalangan pelajar. "Dengan adanya misa pelajar, anak-anak akan lebih mengenal makna iman mereka, sekaligus memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan Tuhan," ujar Tamaulina.
Kolaborasi untuk Masa Depan Gereja yang Lebih Baik
Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama antara pihak paroki dan para guru agama Katolik untuk terus memperkuat pembinaan iman generasi muda di Keuskupan Ketapang. Dengan program-program yang terstruktur dan dukungan penuh dari gereja, diharapkan para pelajar Katolik di wilayah ini dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, beriman teguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Mari kita bersama-sama melangkah maju, memberikan yang terbaik bagi generasi muda kita. Gereja dan sekolah harus menjadi tempat di mana mereka menemukan kasih, pengharapan, dan iman," pungkas RP. Vitalis.
Dengan semangat kolaborasi ini, misa pelajar dan berbagai program pembinaan rohani lainnya di Kota Ketapang diharapkan dapat terus berkembang, memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh pelajar Katolik dan masyarakat sekitarnya.
0 comments:
Posting Komentar