Ketapang, 29 November 2024 – Ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Ketapang memadati Gereja pada hari ini, Jumat 29 November 2024, untuk mengikuti Misa Pelajar, sebuah perayaan iman yang menjadi momen refleksi bagi generasi muda. Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini merupakan Jumat Pekan Biasa XXXIV dengan warna liturgi hijau.
RP. Vitalis Nggeal, CP, memimpin perayaan Misa dengan penuh khidmat. Para pelajar dari berbagai sekolah di Ketapang turut hadir, di antaranya:
- SMK Negeri 1 Ketapang
- SMK Negeri 2 Ketapang
- SMA Negeri 1 Ketapang
- SMA Negeri 2 Ketapang
- SMA Negeri 3 Ketapang
- SMA PGRI Ketapang
- SMP Negeri 1 Ketapang
- SMP Negeri 3 Ketapang
- SMP Negeri 5 Ketapang
Koor yang mengiringi jalannya liturgi dipersembahkan oleh pelajar dari SMK Negeri 2 Ketapang, dengan salah satu guru pendamping, Ibu Marselina Maya, S.Ag., turut mendukung kelancaran acara ini.
Dalam homilinya, RP. Vitalis mengacu pada Bacaan Injil Lukas 21:29-33, yang mengajarkan tentang kewaspadaan dan pentingnya hidup yang berpusat kepada Tuhan.
"Setiap orang akan dihakimi menurut perbuatannya. Jika kita hidup dalam kebaikan, kita akan bersatu dengan Tuhan Yesus. Namun, jika kita menjauh dari Allah dengan perbuatan buruk, kita akan kehilangan kehidupan kekal," ujar RP. Vitalis.
Ia juga menekankan pentingnya para pelajar Katolik untuk menjadi teladan dalam iman dan perilaku. Generasi muda, menurut RP. Vitalis, memiliki peran krusial dalam membangun masa depan Gereja, masyarakat, dan bangsa.
"Anak-anak muda di Keuskupan Ketapang memiliki potensi besar. Sekitar 60% umat adalah kaum muda. Ini adalah panggilan untuk mempersembahkan diri kepada Tuhan melalui belajar yang tekun, aktif dalam kehidupan Gereja, dan menjadi pelopor perubahan positif," tambahnya.
RP. Vitalis juga memberikan dorongan kepada para pelajar untuk tidak takut pada perubahan, melainkan menjadikannya sebagai peluang untuk berinovasi dan berkontribusi dalam hal-hal yang menginspirasi.
"Isilah kepala kalian dengan pengetahuan. Sekolah sampai sukses. Jadilah pelopor perubahan yang positif, baik dalam keluarga, Gereja, maupun masyarakat," serunya di akhir homili.
Misa Pelajar ini tidak hanya menjadi momen untuk memperdalam iman, tetapi juga ajakan bagi generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam kehidupan Gereja dan masyarakat. Pesan-pesan inspiratif yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bekal bagi pelajar untuk terus berkarya dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat yang terbangun melalui Misa ini, pelajar di Ketapang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi Gereja, bangsa, dan negara. “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Luk 21:33).
0 comments:
Posting Komentar