Ketapang, 30 November 2024 – Sabtu Pekan Biasa ke-XXIV di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, menjadi momen istimewa bagi umat Katolik. Hari ini, umat memasuki Minggu Adven Pertama, ditandai dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo RP. Vitalis Nggeal, CP. Dalam homilinya, Romo Vitalis menguraikan makna mendalam dari masa Adven sebagai masa persiapan menyambut kedatangan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Romo Vitalis memulai homilinya dengan menjelaskan asal-usul kata "Adven" yang berasal dari bahasa Latin adventus, yang berarti "kedatangan." Ia menjelaskan bahwa dalam konteks liturgi, Adven adalah masa penuh harapan dan persiapan untuk menyambut kedatangan Kristus, baik kelahiran-Nya di Natal maupun kedatangan-Nya di akhir zaman. "Adven bisa kita pahami sebagai 'musim kedatangan' – kedatangan Yesus, Anak Allah, yang kita nantikan dengan iman," tutur Romo Vitalis.
Persiapan Dekat: Menyambut Natal dengan Iman dan Hikmat
Dalam homilinya, Romo Vitalis menekankan pentingnya persiapan dekat, yaitu persiapan umat untuk merayakan Natal. Ia mengingatkan bahwa Natal bukan sekadar perayaan luar, seperti menghias pohon Natal, tetapi lebih dalam dari itu – persiapan hati dan pikiran yang penuh hikmat. "Kita diundang untuk menyambut kedatangan Yesus dengan hati yang bersih dan penuh iman. Jangan hanya sibuk dengan atribut Natal, tetapi pikirkan bagaimana hati kita dan pikiran kita benar-benar siap untuk menerima Sang Juru Selamat," pesannya.
Romo Vitalis juga memberikan perhatian khusus kepada anggota koor dan petugas liturgi Natal, mengajak mereka mempersiapkan diri dengan serius. "Ini bukan sekadar tugas, melainkan sebuah pelayanan iman. Semakin kita mengolah diri, semakin kita mencintai Gereja kita. Maka, jalankan segala sesuatu dengan baik, dengan hati, dan dengan iman," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa masa Adven adalah saat untuk merenungkan dan merefleksikan diri, sehingga umat dapat menjalani hidup yang lebih baik dan lebih dekat dengan Tuhan. “Adven adalah ajakan untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan yang kedatangan-Nya kita nantikan. Ini adalah masa persiapan iman yang harus kita jalani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Persiapan Jauh: Menantikan Kedatangan Kristus di Akhir Zaman
Selain persiapan dekat, Romo Vitalis menegaskan pentingnya persiapan jauh, yaitu kesiapan umat untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus di akhir zaman. Ia mengingatkan bahwa waktu kedatangan Tuhan tidak ada yang tahu, sehingga umat harus selalu berjaga-jaga dan bersiap sedia. "Kita tidak tahu kapan Tuhan datang. Maka, jagalah dirimu dengan doa – baik doa pribadi, doa di rumah, maupun doa bersama di Gereja," ungkapnya.
Romo Vitalis juga menekankan pentingnya pertobatan sebagai bagian dari persiapan jauh. Warna liturgi ungu selama masa Adven, katanya, melambangkan pertobatan dan pengharapan. "Warna ungu ini mengingatkan kita untuk menjaga diri dan mempersiapkan hati dengan baik, agar kita tidak terjerat oleh dosa ketika Hari Tuhan tiba," jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa tanpa pertobatan dan persiapan iman yang sungguh-sungguh, kedatangan Tuhan bisa menjadi seperti jerat yang tidak terduga. "Kita harus menjaga diri dari segala hal yang menjauhkan kita dari Tuhan. Masa Adven adalah waktu untuk bertobat, memperbaiki diri, dan mempersiapkan hati agar siap menyambut kedatangan Tuhan yang membawa keselamatan," pungkasnya.
Simbol dan Makna Liturgi Ungu
Romo Vitalis juga memberikan penjelasan tentang simbol warna ungu dalam liturgi Adven. "Warna ungu bukan hanya warna seremonial, tetapi juga pengingat bagi kita semua akan arti pertobatan dan harapan. Ungu melambangkan refleksi mendalam, komitmen untuk memperbaiki diri, dan keyakinan akan kedatangan Kristus yang membawa terang dan keselamatan," tuturnya.
Misa yang berlangsung dengan penuh hikmat ini diiringi oleh paduan suara Daeyonk Voice, yang membawakan lagu-lagu liturgi dengan indah, menambah suasana sakral di Gereja Santo Agustinus Paya Kumang.
Sebagai penutup homilinya, Romo Vitalis kembali mengajak umat untuk menjadikan masa Adven sebagai waktu yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. "Mari kita siapkan hati, pikiran, dan seluruh hidup kita untuk menyambut Yesus Kristus, baik dalam perayaan Natal maupun dalam kedatangan-Nya di akhir zaman. Adven adalah masa penuh harapan, doa, dan cinta kepada Tuhan," tutupnya dengan penuh semangat.
Minggu Adven Pertama ini menjadi awal yang menggugah umat untuk menjalani masa penuh iman, harapan, dan cinta, menyambut kedatangan Sang Juru Selamat dengan hati yang bersih dan jiwa yang penuh sukacita.
0 comments:
Posting Komentar