**Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Perkawinan Wilibrodus Wijoyo dan Kristi Susanti **

  

                      Foto RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP. Pimpin Perayaan Ekaresti  Penerimaan Sakramen Perkawinan

Ketapang,30 November 2024.Suasana penuh syukur dan khidmat menyelimuti Gereja Paroki Santo Agustinus, Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, pada Sabtu, 30 November 2024. Perayaan Ekaristi penerimaan Sakramen Perkawinan antara Wilibrodus Wijoyo dan Kristi Susanti dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB, dipimpin oleh RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP.

Dalam homilinya, RP. FX. Oscar mengangkat bacaan Injil dari Yohanes 2:1-11, yang mengisahkan mukjizat Yesus mengubah air menjadi anggur pada pesta perkawinan di Kana. Kisah ini menjadi landasan untuk merenungkan pentingnya kehadiran Kristus dalam pernikahan, baik saat pesta sukacita maupun di tengah tantangan kehidupan berumah tangga.

RP. FX. Oscar memulai dengan menggambarkan kepekaan Maria, ibu Yesus, terhadap situasi yang dialami keluarga yang menggelar pesta perkawinan di Kana. Maria, dengan hati yang penuh kasih, memperhatikan bahwa anggur, simbol kebahagiaan dan sukacita dalam tradisi Yahudi, telah habis. Ia segera bertindak dengan membawa permasalahan itu kepada Yesus. "Inilah teladan bagi kita semua, terutama bagi pasangan suami-istri," kata RP. Oscar. "Ketika ada kekurangan, kesulitan, atau tantangan dalam keluarga, kita diajak untuk segera membawa hal itu kepada Yesus, karena hanya Dia yang mampu memberikan solusi sejati."


























                      Foto 
Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Perkawinan Wilibrodus Wijoyo dan Kristi Susanti


                  Foto Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Perkawinan Wilibrodus Wijoyo dan Kristi Susanti








                       Foto Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Perkawinan Wilibrodus Wijoyo dan Kristi Susanti























































































                        Foto RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP. Setelah Selesai Pimpin Perayaan Ekaresti  Penerimaan Sakramen Perkawinan

Ia melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana Yesus, meskipun menyatakan bahwa saat-Nya belum tiba, tetap melakukan mukjizat dengan mengubah air menjadi anggur. Tempayan-tempayan air, yang awalnya hanya digunakan untuk pembasuhan menurut adat Yahudi, menjadi alat untuk menyalurkan berkat besar. RP. Oscar menjelaskan bahwa hal ini melambangkan kehadiran Yesus yang tidak hanya melengkapi apa yang kurang, tetapi juga menyempurnakan segala sesuatu.

"Anggur yang dihidangkan oleh Yesus bukan sembarang anggur, melainkan anggur terbaik," tegasnya. "Ini adalah pesan bahwa kehadiran Kristus dalam pernikahan akan selalu membawa kebahagiaan yang melimpah dan sukacita yang sejati. Kehadiran Yesus akan mengubah setiap kekurangan menjadi kelebihan, setiap tantangan menjadi peluang, dan setiap luka menjadi rahmat."

RP. FX. Oscar juga menekankan bahwa mukjizat ini bukan hanya sekadar cerita sejarah, tetapi juga pesan spiritual yang relevan bagi setiap pasangan yang menerima Sakramen Perkawinan. Ia berkata, "Ketika Anda menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan rumah tangga Anda, seperti pasangan di Kana yang mengundang Yesus dalam pernikahan mereka, maka hidup Anda akan dipenuhi dengan rahmat dan kebahagiaan. Tidak ada kesempurnaan dalam kehidupan manusia, tetapi Yesus adalah sumber kekuatan yang akan menyempurnakan segala sesuatu."

Dalam homili yang penuh inspirasi, RP. FX. Oscar juga mengingatkan bahwa pernikahan Katolik adalah sakramen yang kudus, yang mengikat pasangan dalam kasih dan kesetiaan. Ia berkata, "Gereja Katolik mengajarkan bahwa pernikahan adalah satu, kudus, katolik, dan apostolik. Artinya, pernikahan bukan hanya sebuah kontrak duniawi, tetapi sebuah perjanjian ilahi yang mengundang kehadiran Tuhan sebagai saksi dan pendamping. Karena itu, pernikahan Katolik tidak mengenal perceraian, tetapi mengundang pasangan untuk terus bertumbuh dalam kasih, saling mendukung, dan membangun keluarga yang menjadi cerminan kasih Allah."

RP. FX. Oscar kemudian menghubungkan pesan Injil dengan realitas kehidupan keluarga modern. Ia mengajak pasangan pengantin untuk senantiasa menjaga komunikasi, saling menghormati, dan menghadirkan Yesus dalam setiap keputusan dan perjalanan hidup mereka. Ia menutup homilinya dengan pesan yang menggugah, "Ketika Anda menghadapi tantangan dalam kehidupan rumah tangga, ingatlah bahwa Yesus yang hadir di Kana juga hadir dalam kehidupan Anda. Undanglah Dia untuk selalu menjadi bagian dari keluarga Anda, dan percayalah bahwa Dia akan menyediakan 'anggur terbaik' yang akan membawa kebahagiaan sejati dan damai dalam hidup Anda."

Perayaan Ekaristi berlangsung khusyuk, diiringi doa-doa dari umat yang hadir. Semua yang hadir memanjatkan harapan agar Wilibrodus dan Kristi mampu membangun keluarga yang berakar dalam iman dan kasih. Mereka didoakan agar selalu diberkati Tuhan dalam perjalanan hidup berumah tangga mereka, sehingga menjadi teladan cinta dan kesetiaan bagi banyak orang.

Selamat kepada Wilibrodus Wijoyo dan Kristi Susanti ! Semoga pernikahan ini menjadi awal perjalanan penuh rahmat dan kasih yang dilimpahkan oleh Tuhan.

Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 30 November 2024

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar