**Tinggalkan "Setan Merah," Philip Mulryne Kini Mesra dalam Kasih Tuhan**

 

                                  Foto Pastor Philip Mulryne mantan pemain Manchester United

Ketapang, 24 November 2024 – Philip Mulryne, mantan pemain Manchester United, telah meninggalkan gemerlap dunia sepak bola untuk menjalani hidup sebagai pastor Katolik Roma. Setelah memutuskan untuk gantung sepatu pada usia 39 tahun, pria kelahiran Belfast, Irlandia Utara, ini kini hidup dalam kesederhanaan, jauh dari sorotan Liga Inggris.

Karier sepak bolanya dimulai bersama Manchester United pada tahun 1996 di bawah Sir Alex Ferguson. Meskipun hanya bermain beberapa tahun, ia sempat bergabung di jajaran elite sepak bola Inggris sebelum pindah ke Norwich City. Total, ia tampil dalam 161 pertandingan Liga Inggris. Namun, hidupnya berubah 180 derajat ketika ia merasa terpanggil untuk melayani Tuhan.

Pada tahun 2017, di Dublin, Philip Mulryne ditahbiskan menjadi imam Katolik Roma dalam Ordo Dominikan. Keputusannya ini adalah langkah besar, meninggalkan ketenaran dan kekayaan untuk memilih hidup sederhana demi mengejar panggilan ilahi.

"Tujuannya berbeda, dalam sepak bola itu selalu mencari piala, tetapi sekarang saya mencari Tuhan," ujar Mulryne.

Ia juga menemukan kesamaan antara hidup sebagai pemain sepak bola dan kehidupan religiusnya sekarang.

"Contohnya, saat aku tinggal di suatu komunitas yang mengejar tujuan yang sama, itu sama seperti bergabung dengan suatu klub sepak bola," katanya.

Tidak seperti banyak mantan pemain yang beralih menjadi pelatih, Philip Mulryne memilih jalan unik yang ia yakini sebagai rencana Tuhan.

"Saat aku memutuskan untuk menjadi pastor, aku tahu bahwa rencana Tuhan untuk hidupku adalah rencana kebaikan," tambahnya.

Perjalanan hidup Philip Mulryne menjadi inspirasi luar biasa bagi banyak orang, menunjukkan bahwa panggilan Tuhan dapat hadir di tengah gemerlap dunia sekalipun. Kini, ia tidak lagi mencari trofi, tetapi hidup untuk melayani Tuhan dan umat-Nya.

Kisah Mulryne adalah pengingat akan kekuatan iman dan keberanian untuk mengikuti panggilan, meskipun itu berarti meninggalkan kenyamanan dan popularitas yang pernah ia miliki.


Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 24 November 2024

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar