Foto Tangkapan Layar Akun Instagram Pribadi Mgr. Pius Riana Prapdi,Uskup Keuskupan Ketapang
Ketapang, 23 Desember 2024 – Keuskupan Ketapang dengan penuh semangat turut memperingati Hari Ibu Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2024. Perayaan ini bukan sekadar momentum seremonial, tetapi juga menjadi ajang refleksi mendalam tentang peran penting seorang ibu dalam kehidupan setiap individu, keluarga, dan masyarakat.
Unggahan sederhana namun bermakna tersebut dihiasi dengan tagar #komsosketapang dan #keuskupanketapang, yang menjadi pengingat tentang pentingnya merayakan dan menghormati ibu sebagai sumber inspirasi dan kasih tanpa batas. Respons positif pun mengalir deras dari umat Katolik di seluruh wilayah Keuskupan Ketapang. Banyak umat yang membagikan unggahan ini kembali di akun media sosial mereka sebagai bentuk rasa bangga dan syukur atas cinta seorang ibu.
Ibu: Sosok Sentral dalam Kehidupan dan Iman Katolik
Hari Ibu tidak hanya diperingati sebagai tradisi nasional, tetapi juga sebagai momen refleksi spiritual yang mendalam bagi umat Katolik di Keuskupan Ketapang. Dalam konteks iman Katolik, sosok seorang ibu memiliki peran yang sangat istimewa. Umat seringkali memandang ibu sebagai cerminan kasih dan pengorbanan Bunda Maria, ibu Yesus Kristus, yang dengan penuh kesetiaan menjalankan perannya sebagai ibu dan pendamping dalam karya keselamatan Allah.
Bunda Maria sering disebut sebagai teladan sempurna bagi para ibu. Kasihnya yang tak bersyarat, keberanian dalam menghadapi tantangan, dan kerendahan hati dalam melayani menjadi inspirasi yang mendalam bagi setiap umat Katolik. Oleh karena itu, Hari Ibu juga menjadi kesempatan bagi umat untuk meneladani sifat-sifat mulia tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang. Keuskupan Ketapang, umat diajak untuk merenungkan kembali peran seorang ibu, baik dalam keluarga, gereja, maupun masyarakat. Peran ibu sebagai pilar keluarga yang menjaga harmoni dan menciptakan suasana penuh kasih menjadi sorotan utama dalam renungan Hari Ibu kali ini.
Semangat Hari Ibu: Menginspirasi Kehidupan Umat
Hari Ibu tahun ini menjadi pengingat bagi umat Katolik di Keuskupan Ketapang tentang pentingnya menghargai sosok ibu sebagai sumber inspirasi sepanjang waktu. Kasih seorang ibu yang tidak pernah mengenal lelah, kesabarannya dalam mendidik anak-anak, serta pengorbanannya demi kebahagiaan keluarga menjadi teladan yang luar biasa bagi setiap orang.
Uskup Pius Riana Prapdi melalui pesannya di Instagram menyampaikan makna mendalam tentang peran ibu dalam membentuk kehidupan manusia. Dalam refleksi yang sering ia sampaikan, Uskup Pius menggarisbawahi bahwa peran seorang ibu tidak hanya sebatas pada lingkup keluarga, tetapi juga sebagai penggerak dan penjaga moralitas di masyarakat.
Melalui peringatan Hari Ibu, umat diajak untuk merenungkan betapa besar jasa seorang ibu yang seringkali dilakukan dengan penuh kesederhanaan dan ketulusan. Momen ini diharapkan tidak hanya dirayakan setahun sekali, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, di mana penghormatan kepada ibu terus diwujudkan dalam bentuk perhatian, kasih sayang, dan dukungan nyata.
Pesan Akhir: Terima Kasih, Ibu
Hari Ibu tahun ini menjadi momentum yang sangat berarti, tidak hanya untuk mengingat jasa seorang ibu, tetapi juga untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang mungkin sering terlupakan dalam keseharian. Keuskupan Ketapang, melalui Komisi Komunikasi Sosial,Paroki Santo Agustinus Paya Kumang mengajak seluruh umat untuk tidak hanya mengenang kasih ibu, tetapi juga untuk terus mendoakan mereka agar senantiasa diberkati dan diberi kekuatan oleh Tuhan.
Selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu yang telah menjadi inspirasi dan cahaya bagi keluarga, gereja, dan masyarakat. Semoga kasih ibu selalu menjadi pilar kehidupan yang menginspirasi generasi mendatang untuk hidup dalam kasih dan iman.
0 comments:
Posting Komentar