Ketapang, 26 Januari 2025 — Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), hari ini, Minggu, 26 Januari 2025, umat Katolik merayakan Hari Minggu Sabda Allah dalam Pekan Biasa III Tahun C. Perayaan ini bertepatan dengan peringatan Santo Timotius dan Titus, Uskup; Santa Paula, Janda; serta Santo Stefanus Harding dan Santo Robertus Molesmes bersama rekannya Alberik dan Stephan Harding, Pengaku Iman. Warna liturgi yang digunakan dalam perayaan ini adalah hijau, sebagai lambang harapan dan pertumbuhan iman.
Di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, Misa Kudus dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP. Dalam homilinya, beliau menyoroti pesan Paus Fransiskus yang menetapkan Hari Minggu Sabda Allah sebagai tahun rahmat Tuhan.
RP. Vitalis Nggeal, CP menyampaikan bahwa anak kecil yang melakukan peziarahan secara tuntas menjadi simbol ketekunan dan kesetiaan dalam menghidupi iman. "Mari kita membekali duri dengan iman," tegasnya, seraya mengajak umat untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan kepada Tuhan.
Lebih lanjut, RP. Vitalis menyoroti bahwa Injil Lukas ditulis berdasarkan penelitian yang akurat dan detail tentang peristiwa hidup Tuhan Yesus. "Injil adalah buku yang siap untuk dipertentangkan dan diuji, dengan banyak saksi yang membuktikan kebenarannya hingga saat ini," jelasnya. Ia menekankan bahwa kekuatan dan keunggulan Kitab Suci Gereja terletak pada keotentikan dan dapat dipertanggungjawabkan di segala zaman.
Dalam bagian kedua homilinya, RP. Vitalis menegaskan bahwa Injil juga berbicara tentang perutusan Yesus untuk membawa keselamatan kepada dunia. "Gereja hadir untuk memberikan harapan kepada dunia, sebagaimana anak yang hadir memberikan harapan bagi orang tua. Kehadiran Gereja Katolik harus menjadi inspirasi dan cinta yang kudus bagi semua orang," ungkapnya.
Misa berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh umat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang dengan penuh antusiasme. Di akhir homili, RP. Vitalis mengajak seluruh umat untuk semakin mencintai dan menghidupi Injil dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk tanggung jawab iman yang sejati.
Perayaan Hari Minggu Sabda Allah ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat untuk semakin memahami dan meresapi firman Tuhan dalam hidup mereka serta memperkuat komitmen sebagai murid Kristus di tengah tantangan dunia modern.
0 comments:
Posting Komentar