**Misa Lingkungan di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang: Mengenang Kemartiran Santa Agnes**

 

                   Foto Romo Vitalis Nggeal, CP. Pimpin Misa.Mengenang Kemartiran Santa Agnes

Ketapang, Selasa, 21 Januari 2025 — Hari Selasa Biasa II, yang juga merupakan Hari ke-4 Pekan Doa Sedunia, dirayakan dengan penuh hikmat oleh umat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang. Perayaan ini bertepatan dengan Peringatan Wajib Santa Agnes, Perawan dan Martir, serta Santo Fruktuosus beserta rekan-rekannya: Augurius dan Eulogius, martir. Warna liturgi yang digunakan dalam perayaan ini adalah merah, melambangkan pengorbanan dan kemartiran.

Misa lingkungan yang diselenggarakan pada malam ini, Selasa, 21 Januari 2025, pukul 18.30 WIB, bertempat di kediaman Bapak.M. Tri Juardi. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP, dengan iringan lagu yang dipersembahkan oleh Ibu Suharyati. Sementara itu, tugas pemazmur diemban oleh Ibu.Sutarti Rahayu, dan Bapak Yohanes Sigit Kurnianto bertanggung jawab atas pengantar serta doa makan.

















Dalam homilinya, RP. Vitalis Nggeal, CP, mengajak umat untuk merenungkan makna kemartiran yang diperlihatkan oleh Santa Agnes. Beliau menegaskan bahwa tanggung jawab atas kemartiran bukan hanya milik para imam dan biarawan, tetapi juga kaum awam. "Kemartiran adalah panggilan bagi semua orang yang telah dibaptis secara Katolik. Tanpa cinta, perbuatan paling cemerlang sekalipun tidak ada artinya, seperti yang telah dikatakan oleh Santa Teresa," ujar RP. Vitalis.

Beliau juga menekankan pentingnya pengorbanan yang dilakukan dengan cinta, baik untuk keluarga, gereja, maupun lingkungan sekitar. Dengan demikian, umat diharapkan dapat menjadi pribadi yang penuh rasa syukur dan membawa berkah bagi sesama.

Santa Agnes, yang lahir pada tahun 291 dan wafat sebagai martir pada tahun 304, merupakan sosok yang selalu dikenang karena keteguhan imannya. Ia merupakan salah satu dari tujuh wanita, selain Santa Perawan Maria, yang disebutkan namanya dalam Kanon Misa. Santa Agnes dikenal sebagai pelindung kemurnian, para tukang kebun, anak-anak gadis, pasangan yang telah bertunangan, korban pemerkosaan, serta para perawan.

RP. Vitalis mengajak umat untuk meneladani Santa Agnes dalam kehidupan sehari-hari, agar tetap setia dalam iman dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. "Semoga kita dapat meneladani Santa Agnes dalam menyentuh sesama dan menjadikan gereja sebagai tempat yang hidup dalam kasih Tuhan," tutupnya.

Perayaan misa lingkungan ini diakhiri dengan doa syukur bersama dan santap malam, mempererat kebersamaan umat dalam semangat persaudaraan Kristiani.

Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 21Januari 2025


About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar