**LINGKUNGAN SANTO GABRIEL POSSENTI RAYAKAN PESTA PELINDUNG**

Foto RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP.Saat Memimpin Perayaan Ekaristi

Ketapang, 28 Februari 2025 - Kamis, 27 Februari 2025 menjadi hari yang penuh syukur bagi umat Lingkungan Santo Gabriel Possenti. Hari itu, mereka merayakan pesta pelindung lingkungan dengan penuh kekhidmatan. Perayaan ini diadakan di rumah Ketua Lingkungan, Bapak F. Dwi Hartanto, dengan diawali Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP.

Dalam homilinya, Romo Aris mengajak umat untuk berani bersikap tegas pada diri sendiri. “Sebagai pengikut Tuhan Yesus, kita hendaknya berani bersikap tegas pada diri sendiri namun lembut pada orang lain,” tegasnya. Ia juga mengajak umat untuk meneladani Santo Gabriel Possenti dalam berdevosi kepada Bunda Maria, membangun sikap tobat, serta menjalani hidup sesuai dengan rencana dan kehendak Allah.

Ketua Lingkungan, Bapak F. Dwi Hartanto, turut mengungkapkan harapannya agar kebersamaan umat tidak hanya berhenti pada perayaan ini, tetapi juga terus berlanjut dalam keterlibatan aktif di lingkungan dan paroki.

Untuk menambah sukacita perayaan, panitia menyediakan doorprize bagi umat yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan diakhiri dengan doa penutup.

Siapakah Santo Gabriel Possenti?

Foto Santo Gabriel Possenti

Santo Gabriel dari Bunda Berdukacita, yang lahir dengan nama Fransiskus Possenti, dilahirkan di Assisi, Italia Tengah, pada 1 Maret 1838. Ia meninggal dunia sebagai Frater Gabriel dari Bunda Berdukacita di Biara Isola del Gran Sasso (Teramo) pada 27 Februari 1862 dalam usia 24 tahun.

Panggilan hidupnya mengalami berbagai tantangan, baik dari sifat pribadinya maupun dari pihak ayahnya. Namun, dengan bantuan Bunda Maria, ia berhasil masuk Kongregasi Pasionis pada usia 18 tahun. Pada 22 September 1857, ia mengikrarkan kaulnya dengan nama biara Gabriel dari Bunda Berdukacita.

Gabriel dikenal sebagai sosok yang ramah, penuh kasih kepada Sakramen Mahakudus, serta memiliki cinta luar biasa kepada Yesus Tersalib dan Maria Berdukacita. Dalam saat-saat terakhir hidupnya, ia mendekapkan gambar Yesus Tersalib dan Bunda Maria di dadanya, sambil berseru, "Ya, Bundaku, datanglah segera!"

31 Mei 1908: Dibeatifikasi oleh Paus Pius X
13 Mei 1920: Dikanonisasi sebagai Santo oleh Paus Benediktus XV

Santo Gabriel Possenti dikenal luas karena berbagai mukjizat yang Tuhan kerjakan melalui perantaraannya. Gereja Santo Gabriel di Isola del Gran Sasso (Teramo) menjadi salah satu tempat ziarah paling ramai di Italia.

"Selamat Merayakan Pesta Pelindung Lingkungan"

"Tetaplah semangat dalam doa, pelayanan, dan kebersamaan."

Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 28 Februari 2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.