Foto Romo Vitalis Nggeal, CP. Pimpin Misa Lingkungan
Ketapang, 20 Februari 2025 – Umat Katolik Lingkungan Santa Sesilia, Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, menggelar Misa lingkungan yang penuh hikmat di rumah Bapak Gerardus Bambang WS. Misa ini dihadiri oleh umat setempat yang dengan antusias berkumpul untuk berdoa dan mendengarkan sabda Tuhan.
Misa dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP, yang dalam homilinya menekankan makna penderitaan Kristus serta syarat-syarat untuk mengikut Dia. Bacaan pertama dibawakan oleh Bapak Yohanes Suprastha, sedangkan Mazmur dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh Ibu Emilia Sri Wahyuni.
Bacaan Injil diambil dari Markus 8:31-38, yang berisi pemberitahuan pertama Yesus tentang penderitaan-Nya serta ajakan kepada para murid untuk memikul salib dan mengikuti-Nya. Yesus dengan tegas menyatakan bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan, ditolak, dibunuh, dan bangkit pada hari ketiga. Dalam homilinya, RP. Vitalis Nggeal, CP menekankan bahwa gereja harus mengikuti jejak Kristus yang menderita sengsara, wafat di kayu salib, dan bangkit di antara orang mati.
“Kita sering kali terjebak dalam kesibukan duniawi dan mengabaikan waktu untuk beribadah. Namun, sebagaimana Yesus mengajarkan, kesetiaan dalam iman menuntut kita untuk menyangkal diri, memikul salib, dan tetap setia mengikuti-Nya. Sesulit apa pun keadaan kita, kita harus selalu menyediakan waktu untuk Misa dan ibadat guna memuliakan Tuhan,” ujar RP. Vitalis dalam homilinya.
Misa berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan diakhiri dengan doa bersama. Umat yang hadir merasa dikuatkan dalam iman mereka dan semakin terdorong untuk tetap setia kepada Tuhan dalam segala keadaan.
Misa lingkungan ini menjadi pengingat bagi setiap umat bahwa kehidupan iman tidak selalu mudah, tetapi dalam setiap penderitaan dan pengorbanan, ada sukacita kebangkitan bersama Kristus. Dengan semangat ini, umat Lingkungan Santa Sesilia berkomitmen untuk terus menjaga kehidupan rohani mereka dan mengutamakan ibadah di tengah kesibukan sehari-hari.
Penulis: Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 20 Februari 2025
0 comments:
Posting Komentar