Ketapang, 9 Maret 2025 – Umat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, merayakan Minggu Prapaskah I dengan penuh hikmat. Perayaan Ekaristi yang berlangsung dengan warna liturgi ungu ini dipimpin oleh Pastor Vikaris ex officio, RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP. Dalam homilinya, beliau menekankan pentingnya keteguhan iman dalam menghadapi berbagai godaan, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Yesus di padang gurun.
Dalam Injil hari ini, dikisahkan bagaimana Yesus yang penuh dengan Roh Kudus dibawa ke padang gurun dan berpuasa selama 40 hari. Di sana, Iblis mencoba menggoda-Nya dengan berbagai tawaran, mulai dari mengubah batu menjadi roti, menawarkan kekuasaan duniawi, hingga meminta-Nya menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah. Namun, Yesus menolak semua godaan tersebut dengan berpegang teguh pada firman Tuhan.
Pastor Oscar mengajak umat untuk merefleksikan masa Prapaskah sebagai waktu untuk membangun semangat rohani dan mempersiapkan diri, khususnya bagi para calon baptis. “Seperti Musa yang mengajarkan kasih kepada Tuhan dalam Kitab Ulangan, dan seperti Paulus yang mengingatkan kita akan keteguhan iman, kita diajak untuk meneladani Yesus yang tetap teguh pada kehendak Allah,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Pastor Oscar menegaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, umat sering kali menghadapi cobaan yang dapat menggoyahkan iman. Namun, sebagaimana Yesus menolak kompromi dengan Iblis, demikian pula umat harus tetap berpegang teguh pada firman Tuhan. “Apakah kita mau berkompromi dengan godaan duniawi? Yesus telah menunjukkan bahwa keteguhan dalam iman adalah kunci menghadapi segala cobaan,” tambahnya.
Minggu Prapaskah I ini menjadi momentum bagi umat untuk merenungkan perjalanan rohani mereka. Masa 40 hari menuju Paskah bukan hanya sekadar waktu untuk berpantang dan berpuasa, tetapi juga kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Perayaan Ekaristi ditutup dengan doa mohon keteguhan iman bagi seluruh umat, agar dalam setiap tantangan hidup, mereka selalu setia kepada Tuhan dan tidak mudah tergoda oleh berbagai cobaan duniawi.
0 comments:
Posting Komentar