Rapat Panitia Tahbisan Diakon Paroki Santo Agustinus Paya Kumang Berjalan Lancar
Ketapang, 11 Maret 2025 – Panitia Tahbisan Diakon Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, menggelar rapat persiapan pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 17.00-19.00 di Pastoran. Rapat ini dipimpin oleh Pastor Kepala ex officio RP. Vitalis Nggeal, CP, dan dihadiri oleh panitia inti serta sejumlah pihak terkait.
Rapat ini membahas berbagai aspek teknis dan persiapan acara tahbisan empat calon diakon, yaitu:
- Fr. Paulus Budi Sulistiyo
- Fr. Petrus Riyant
- Fr. Sirus Yulius Mbusa
- Fr. Gabriel Bala
Persiapan Undangan dan Acara Bagian Sekretariat yang dikoordinasikan oleh Ibu Elisabet Susana telah menyiapkan daftar undangan, termasuk undangan kepada donatur, seperti Bapak Florentius Dwi Hartanto. Acara tahbisan akan mencakup berbagai elemen liturgi dan budaya, dengan pengisi acara melibatkan Misdinar, Orang Muda Katolik (OMK), serta anak-anak Sekolah Minggu yang akan membawakan dua lagu dan tarian. Selain itu, Tarian Multi Etnis dari SMP Albertus dan SMA Santo Yohanes akan turut memeriahkan acara.
Susunan Acara dan Logistik Dalam rapat ini, diputuskan bahwa doa makan akan dilakukan setelah Bapak Uskup meninggalkan lokasi. Ketua Dewan Pastoral Paroki, Bapak Jeno Leo, mengusulkan agar doa makan dilakukan di dalam gereja, namun akan disesuaikan kembali.
Gladi ramah tamah dijadwalkan pada 17 Maret 2025, yang akan diawali dengan acara adat penyerahan Frater kepada Bapak Uskup oleh Bapak Lukas Lawun sebagai orang tua. Dalam sesi ini, calon diakon akan mengenakan jubah, sementara unsur adat ditampilkan melalui penggunaan ulos, gong, dan perangkat gamelan. Setiap lingkungan akan mengirimkan satu pasangan sebagai perwakilan, dan terdapat seremonial tuak serta sesi tepung tawar yang dipimpin oleh penari dari Kepatihan.
Koordinasi Liturgi dan Sarana Prasarana Bidang liturgi yang dikoordinasikan oleh Bapak Henrikus Hendri, S.S., telah memastikan kesiapan koor dan petugas liturgi. Latihan perarakan dan gladi bersama dengan Bapak Mgr. Pius Riana Prabdi, Uskup Keuskupan Ketapang, juga telah dijadwalkan.
Dari segi sarana prasarana, Bapak Dori Amanta Purba melaporkan bahwa kursi dan meja telah tersedia, termasuk 700 kursi di Keuskupan, 130 kursi dari SMP Albertus, dan 100 kursi dari Bapak Parno. Enam set tenda dari Katedral sudah disiapkan, dengan pemasangan bertahap mulai 14 Maret untuk tenda, 15 Maret untuk panggung, 16 Maret untuk kursi dan meja di Katedral, dan 17 Maret sebagai tahap penyelesaian. Para Ketua Kring juga diminta untuk membantu dalam persiapan ini.
Kesiapan Konsumsi dan Kebersihan Ibu Sutarti Rahayu bertanggung jawab atas konsumsi, dan memastikan segala kebutuhan telah tersedia. Terkait subsidi konsumsi, masih menunggu kepastian pencairan dana. Bagian kebersihan yang dikoordinasikan oleh Bapak Yohanes Suprastha mengimbau setiap lingkungan untuk mengutus empat orang dalam menjaga kebersihan dan peduli terhadap pengelolaan sampah selama acara berlangsung.
Pendanaan dan Dokumentasi Bendahara Ibu Luliana Suan memastikan bahwa dana yang tersedia mencukupi untuk mendukung kelancaran acara, termasuk biaya sewa band sebesar Rp. 1.000.000. Bagian komunikasi dan dokumentasi yang diketuai oleh Petrus Sapriyun dan Bapak Emerik Tody Hartono akan mengabadikan momen penting selama tahbisan berlangsung.
Dengan berbagai persiapan yang matang, panitia optimis bahwa tahbisan diakon ini akan berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Rapat diakhiri dengan kesepakatan untuk terus berkoordinasi dalam memastikan setiap detail acara terlaksana dengan baik.
0 comments:
Posting Komentar