Foto RP. FX. Oscar Aris
Sudarmadi, CP, dan didampingi oleh RP. Vitalis Nggeal, CP.Pimpin Misa
Minggu Palma: Umat Paroki St. Agustinus Paya Kumang Menghayati Sengsara Tuhan
dengan Penuh Iman
Ketapang, 14 April 2025 — Umat Katolik Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, dengan penuh khidmat memperingati Hari Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan pada Minggu, 13 April 2025. Hari ini juga bertepatan dengan peringatan Santo Martinus I, Paus dan Martir, serta Santa Margaretha dari Metola, Pengaku Iman, dengan warna liturgi merah sebagai simbol pengorbanan dan martir.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP, dan didampingi oleh RP. Vitalis Nggeal, CP. Umat memulai misa dengan perarakan daun palma sebagai simbol penyambutan Yesus yang memasuki Yerusalem sebagai Raja Damai. Teriakan "Hosana!" menggema di halaman gereja sebelum memasuki liturgi sabda yang sarat makna.
Dalam homilinya, RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP mengajak umat untuk merenungkan makna sesungguhnya dari penyambutan terhadap Yesus:
“Hosana! Hosana bagi Putra Daud! Saudara-saudari yang terkasih, hari ini kita tidak sekadar mengangkat daun palma. Kita diajak untuk menyambut Raja Penebus yang datang bukan dengan kuasa duniawi, tetapi dengan kasih yang menebus,” ungkap beliau di hadapan ratusan umat yang hadir.
RP. Oscar juga mengingatkan bahwa sebagian besar orang saat itu berharap Yesus menjadi raja duniawi yang membebaskan mereka dari penjajahan Romawi. Namun, Yesus justru memilih jalan penderitaan demi penebusan dosa umat manusia.“Baru saja kita dengar kisah sengsara Putra Manusia. Dia datang bukan untuk memerintah dengan kekuatan, tapi untuk menebus. Di kayu salib Dia berseru, ‘Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat’ dan ‘Hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus’. Inilah kasih tanpa syarat,” tegas RP. Oscar.
Beliau juga menambahkan bahwa di Taman Getsemani, Yesus tidak sendirian, sebab seorang malaikat datang menguatkan-Nya. “Makna kematian Yesus sungguh-sungguh mendamaikan kita dengan Allah.”
Minggu Palma ini menjadi awal Pekan Suci, masa terpenting dalam kalender liturgi Gereja Katolik yang mengantar umat pada misteri Paskah – sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Perayaan berlangsung tertib dan penuh devosi. Umat tampak larut dalam suasana reflektif, menyadari bahwa penderitaan dan salib Kristus adalah jalan menuju keselamatan.
Tanggal: 14 April 2025
0 comments:
Posting Komentar