Ketapang, 7 Mei 2025.Suasana khidmat dan penuh sukacita menyelimuti momen bersejarah dalam kehidupan umat Katolik di Sandai, Kabupaten Ketapang. Pada Senin, 5 Mei 2025, Gereja St. Gabriel Possenti resmi diberkati dan diresmikan sebagai tempat ibadah yang representatif dan layak bagi umat Katolik setempat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pembangunan fisik, tetapi juga menjadi tonggak iman, harapan, dan semangat pembangunan berkeadilan yang hidup di tengah masyarakat.
Acara peresmian dan pemberkatan gereja dipimpin langsung oleh Yang Mulia Mgr. Pius Riana Prabdi, Pr., Uskup Keuskupan Ketapang. Hadir pula Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., yang turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Tampak pula Wakil Ketua DPRD Ketapang, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, para Pastor, Suster, Bruder, Dewan Pengurus Paroki, Panitia Pembangunan, serta ratusan umat dari berbagai wilayah yang memadati lokasi peresmian.
Dalam homili dan sambutannya, Uskup Pius menyampaikan syukur kepada Tuhan atas terselesaikannya pembangunan gereja ini. Beliau menekankan bahwa gereja bukan hanya bangunan megah, melainkan pusat kehidupan iman yang harus dirawat bersama secara spiritual dan sosial. “Gereja ini adalah tempat persekutuan, pertumbuhan iman, serta ruang untuk berbagi kasih dan harapan kepada sesama,” ujar Uskup.
Sementara itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas selesainya pembangunan Gereja St. Gabriel Sandai. “Saya melihat gereja ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Ketapang. Kehadirannya akan memperkuat persatuan dan mendukung pembangunan berkeadilan, maju, dan mandiri,” tutur Bupati.
Pembangunan gereja yang memakan waktu cukup panjang ini melibatkan perjuangan dan kontribusi besar dari berbagai pihak. Dana yang terkumpul merupakan hasil gotong royong umat, panitia, serta dukungan para donatur. Jumlah dana yang signifikan tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen umat dalam meningkatkan kualitas hidup beragama dan pelayanan kepada masyarakat luas.
Gereja ini ke depannya diharapkan tidak hanya menjadi tempat liturgi, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Kehadirannya diharapkan menjadi motor penggerak kesejahteraan dan kemajuan wilayah Sandai, sekaligus mendukung arah pembangunan Kabupaten Ketapang yang inklusif.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Alexander Wilyo juga menyampaikan informasi penting bahwa pembangunan Gereja Paroki Randau akan segera dituntaskan. Ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam melayani seluruh umat lintas wilayah dan agama.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-58 kepada Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prabdi. “Semoga Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai langkah-langkah Bapa Uskup dalam memimpin dan melayani umat di Keuskupan Ketapang.”
Peresmian Gereja St. Gabriel Possenti Paroki Sandai ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan gereja lokal. Lebih dari sekadar peristiwa seremonial, momen ini menandai awal baru dalam memperkuat iman umat, membangun semangat persaudaraan, dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sandai dan Kabupaten Ketapang.
Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 7 Mei 2025
0 comments:
Posting Komentar