Florentius Dwi Hartanto. Di Balik Status Sederhana, Tersimpan Pesan Iman yang Dalam


Foto Bapak. Florentius Dwi Hartanto, S.Kom

 Florentius Dwi Hartanto: Di Balik Status Sederhana, Tersimpan Pesan Iman yang Dalam

KETAPANG, Jumat, 13 Juni 2025 .Dalam kesibukan dunia yang semakin padat dan kehidupan yang kerap membawa manusia menjauh dari keheningan batin, sebuah pesan sederhana namun penuh makna hadir menyapa jiwa umat Katolik di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, pada Jumat pagi, 13 Juni 2025.

Tepat pukul 20.05 WIB, Bapak Florentius Dwi Hartanto, S.Kom., seorang Prodiakon yang dikenal dekat dengan umat dan akrab membagikan pesan-pesan rohani melalui media sosial, mengunggah sebuah status WhatsApp yang seketika menyentuh hati siapa pun yang membacanya:

“Tempat ternyaman untuk pulang dari kerasnya dunia adalah pelukan anak dan istri.”

 Ayahterhebat.id

Asiappp! 


status WhatsApp Bapak. Florentius Dwi Hartanto,S.Kom

Sekilas, kalimat ini terdengar sederhana. Namun, bagi mereka yang merenungkannya dalam terang iman Katolik, tersimpan pesan rohani yang mendalam tentang makna keluarga sebagai perpanjangan kasih Allah di dunia.

Florentius, yang telah lama mengabdi sebagai Prodiakon, melalui ungkapan tersebut hendak mengajak umat untuk kembali menyadari bahwa di tengah tuntutan dan tekanan dunia, keluarga adalah rumah rohani pertama yang dianugerahkan Tuhan bagi setiap insan. Dalam pelukan istri dan anak-anak, seorang ayah sebagai kepala keluarga tidak hanya menemukan kelegaan, tetapi juga rahmat.

“Pesan ini saya bagikan sebagai pengingat, pertama untuk diri saya sendiri, bahwa dalam keluarga Tuhan menghadirkan tempat beristirahat dari dunia yang kadang terasa dingin dan menekan,” tutur Florentius saat dihubungi oleh tim redaksi.

Lebih dari sekadar ungkapan cinta ayah kepada keluarganya, pesan ini juga menyiratkan nilai-nilai Injili: kasih, kesetiaan, dan penyerahan diri. Dalam ajaran Gereja Katolik, keluarga dipandang sebagai Ecclesia domestica Gereja kecil yang menjadi tempat pertama dan utama untuk menumbuhkan iman, harapan, dan kasih.

“Di zaman sekarang ini, kita perlu terus mengangkat nilai-nilai keluarga sebagai tempat sakral, tempat pulang yang tak hanya memberi kehangatan jasmani, tapi juga membentuk jiwa,” tambah Florentius.

Unggahan yang sederhana ini pun mendapat respons hangat dari umat, beberapa di antaranya membagikan ulang status tersebut dan menuliskan komentar penuh rasa syukur atas keluarga mereka. Tak sedikit pula yang mengaku tersentuh dan diingatkan untuk lebih bersyukur atas kehadiran orang-orang tercinta di rumah.

Refleksi Rohani:
Dalam dunia yang bergerak cepat dan kadang membuat kita kehilangan arah, pesan sederhana seperti ini adalah oase bagi jiwa. Di tengah kerasnya dunia, pelukan orang-orang terkasih adalah perwujudan nyata dari kasih Allah yang setia dan lembut. Maka, marilah kita jaga dan rawat keluarga kita, tempat di mana cinta Tuhan pertama-tama dirasakan dan disampaikan.
"Semoga semakin banyak umat Katolik yang berani membagikan pesan-pesan kebaikan, meski lewat cara sederhana. Sebab dari hal kecil, Roh Kudus dapat bekerja besar," pungkas Florentius dengan senyum penuh damai.


📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa

Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:  13 Juni 2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar