Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang


Foto RP. Vitalis Nggeal, CP

Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Yesus Bertanya: “Siapakah Aku Ini Menurut Kamu?”

Ketapang, Minggu, 29 Juni 2025. Umat Katolik Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, merayakan Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus dengan perayaan Ekaristi Kudus yang meriah. Perayaan ini ditandai dengan warna liturgi merah, melambangkan keberanian dan pengorbanan kedua rasul besar tersebut.



































































Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP. Lektor dipercayakan kepada Saudara Kardianus, sedangkan mazmur dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Saudara Edo. Lingkungan Santo Gabriel Possenti bertugas sebagai koor, diiringi alunan organ oleh Saudari Caca dan dipandu oleh dirigen Bapak Hendrikus Hendri, S.S.

Dalam homilinya, RP. Vitalis Nggeal, CP., mengangkat Injil hari raya ini tentang pertanyaan Yesus kepada para murid-Nya: “Siapakah Aku Ini Menurut Kamu?” Beliau menegaskan bahwa Yesus mengajukan pertanyaan ini bukan karena Ia tidak tahu jawaban, melainkan untuk menguji kedalaman iman para murid-Nya.

“Ada yang menjawab Yesus sebagai Yohanes Pembaptis, Elia, atau salah satu nabi. Mereka hanya mengenal Yesus secara lahiriah, padahal jawaban atas pertanyaan ini menentukan kebenaran iman yang hakiki, cara kita berpastoral, cara kita memuliakan Tuhan,” ujar RP. Vitalis.

Beliau mengutip Paus Fransiskus yang pernah menyampaikan bahwa banyak orang Kristen hanya mengenal Yesus di permukaan, sebatas sebagai manusia biasa yang dapat dicaci maki. Padahal, apabila kita sungguh menghormati Yesus sebagai Tuhan, kita akan patuh pada ajaran-Nya.

RP. Vitalis menekankan bahwa pertanyaan Yesus ini bersifat pribadi dan menggugah iman kita masing-masing. Iman sejati tidak dibangun di atas pendapat orang lain, bukan pula warisan turun-temurun, melainkan tumbuh dari perjumpaan pribadi dengan Yesus sendiri. Jika iman hanya sebatas kata orang, maka ketika menghadapi penderitaan atau masalah, seseorang akan mudah meninggalkan imannya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan pengakuan Petrus yang berkata, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.” Melalui pengakuan ini, Yesus bersabda, “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.”

RP. Vitalis menjelaskan bahwa pengakuan Petrus ini menjadi dasar Gereja Katolik. Paus adalah pengganti Santo Petrus, sedangkan para uskup adalah pengganti para rasul lainnya. Karena itu, Gereja Katolik tetap teguh menjaga ajaran Yesus yang otentik dan menafsirkan Kitab Suci dengan benar, terhindar dari kesalahan dan penyesatan.

“Yesus adalah Mesias. Tidak ada nabi lain sesudah Dia. Dialah Nabi Terakhir, Sang Mesias yang dijanjikan. Kepada Petrus diberikan kunci Kerajaan Surga. Gereja kita adalah Gereja yang kokoh karena berdiri di atas batu karang,” tegas RP. Vitalis.

Beliau kemudian menambahkan refleksi mengenai Rasul Paulus, yang sebelum pertobatannya dikenal sebagai penganiaya orang-orang Kristen. Peristiwa pertobatannya diceritakan dalam Alkitab, ketika ia mengalami penglihatan dan mendengar suara Yesus yang membuatnya bertobat dan menjadi pengikut Kristus. Setelah pertobatannya, Paulus menjadi seorang rasul yang menyebarkan ajaran Yesus dengan penuh semangat dan pengabdian, bukan lagi seorang penganiaya.

Di akhir homili, RP. Vitalis mengajak seluruh umat untuk memperbarui iman dengan meneladani Santo Petrus dan Santo Paulus. Santo Petrus, sang nelayan yang emosional namun setia hingga akhir hidupnya, dan Santo Paulus, yang berubah total dari penganiaya menjadi rasul besar pembawa Kabar Gembira.

“Kita semua dipanggil untuk menjadi batu karang di zaman ini, menjadi saksi kasih Kristus di tengah dunia,” tutup RP. Vitalis.

Perayaan Ekaristi Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus ini menjadi momen iman yang menguatkan umat, agar semakin mengenal Yesus bukan hanya secara lahiriah, melainkan mengalami Dia secara pribadi dan menjadi saksi-Nya di tengah kehidupan sehari-hari.

📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa

Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:  29 Juni 2025


About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar