"Senyum Pagi, Rezeki Sehari": Pesan Rohani Prodiakon Sabinus Jumpo,S.E. Menyapa Jiwa Umat Katolik di Ketapang
Ketapang, 11 Juni 2025 .Dalam kesunyian pagi, saat dunia baru saja membuka matanya, sebuah pesan sederhana menyapa umat Katolik di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang. Tepat pukul 05.47 WIB, Bapak Sabinus Jumpo, S.E., seorang Prodiakon yang dikenal akrab dan rendah hati, membagikan status WhatsApp yang singkat, namun penuh daya spiritual.
Pesan tersebut berbunyi:
Selamat Pagi
Selamat beraktivitas,
ukirlah senyum di pagi hari karena hati yang happy mengundang banyak rezeki.
Meski tampak sederhana, pesan ini mengandung kekayaan makna iman dan semangat Katolik yang dalam. Di tengah kesibukan dunia dan tantangan hidup yang tak menentu, ajakan untuk "mengukir senyum" di pagi hari bukan sekadar motivasi psikologis, melainkan bentuk nyata dari spiritualitas Katolik yang mengandalkan syukur, sukacita, dan pengharapan.
Prodiakon Sabinus, dalam kesehariannya, memang dikenal sering menyampaikan pesan-pesan kecil yang membangkitkan semangat rohani umat. Kali ini, ia mengingatkan bahwa kebahagiaan bukan sekadar hasil dari situasi eksternal, melainkan sikap hati yang berserah dan percaya bahwa Tuhan menyediakan berkat-Nya bagi mereka yang memulai hari dengan damai dan senyum tulus.
Dalam tradisi Gereja Katolik, senyum dan sukacita adalah buah dari Roh Kudus. Maka, menyambut hari dengan hati yang gembira adalah bentuk kesaksian iman. Paus Fransiskus pun pernah mengatakan, "Jangan biarkan dirimu dirampas dari sukacita Injil." Pesan Prodiakon Sabinus seakan menggemakan suara Magisterium Gereja ini dalam konteks lokal umat Ketapang.
Lebih dari sekadar kata-kata, pesan ini menjadi pengingat bagi umat bahwa setiap hari adalah anugerah baru. Ketika kita memilih untuk bersyukur dan menyambut hari dengan senyuman, kita membuka pintu hati untuk menyambut rahmat Tuhan termasuk dalam bentuk "rezeki" yang bisa hadir sebagai damai sejahtera, perjumpaan yang memberkati, atau kesempatan untuk melayani.
Umat yang membaca status tersebut pun menyambut dengan antusias. Beberapa di antaranya membagikan kembali pesan itu, menuliskannya ulang sebagai caption Instagram, atau menjadikannya inspirasi dalam doa pagi pribadi mereka.
Satu pesan, satu senyuman, dan satu langkah kecil bisa menjadi berkat besar bagi banyak orang. Dan pagi ini, Prodiakon Sabinus Jumpo telah memulai hari dengan menjadi saluran berkat itu.
Semoga pesan-pesan rohani semacam ini terus mengalir dalam keseharian umat, menjadi cahaya kecil yang menerangi perjalanan iman di tengah dunia yang haus akan kedamaian dan harapan.
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 11 Juni 2025
0 comments:
Posting Komentar