WKRI Paroki Santo Agustinus Paya Kumang Lanjutkan Ziarah Porta Sancta ke Gereja Santo Martinus Balai Berkuak
Ketapang, 1 Juli 2025.Kegiatan ziarah Porta Sancta yang diadakan oleh Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang hari ini dilanjutkan dengan mengunjungi Gereja Santo Martinus Balai Berkuak, Keuskupan Ketapang. Ziarah ini merupakan bagian dari perayaan Tahun Yubelium 2025 yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus dengan tema “Pigrims of Hope”, di mana umat diundang untuk melewati pintu-pintu suci (Porta Sancta) demi memperoleh indulgensi dan pembaruan iman.
Rombongan yang dipimpin oleh Ibu Fransiska Mincu selaku Ketua WKRI Paroki Santo Agustinus Paya Kumang berangkat bersama seluruh panitia dan peserta ziarah sebanyak 20 orang. Kehadiran mereka disambut hangat oleh umat setempat sebagai wujud persaudaraan iman antarparoki di Keuskupan Ketapang.
“Melalui ziarah ini, kami diajak untuk membuka hati dan meneguhkan iman, terutama sebagai wanita Katolik agar semakin berdaya dan menjadi saksi kasih di tengah keluarga dan masyarakat,” ungkap Ibu Fransiska Mincu dalam sambutannya.
Gereja Santo Martinus Balai Berkuak: Paroki Besar di Pedalaman Ketapang
Gereja Santo Martinus merupakan pusat Paroki Balai Berkuak yang berada di Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Gereja ini dapat dijangkau sekitar 8 jam perjalanan dari Kota Ketapang atau sekitar 5 jam dari Pontianak. Paroki Balai Berkuak sendiri berdiri sejak misi pertama di tahun 1966 dan kini menjadi salah satu paroki terbesar di Keuskupan Ketapang, dengan 45 stasi dan jumlah baptisan mencapai 16.796 jiwa pada tahun 2014.
Gedung Gereja Santo Martinus dibangun sejak 2005, dan setelah lima tahun pembangunan, diresmikan pada 25 Juli 2010 oleh Gubernur Kalimantan Barat saat itu, Drs. Cornelis, MH, serta diberkati oleh Mgr. Blasius Pujaraharja, Uskup Ketapang. Selain itu, paroki ini juga telah melahirkan dua paroki baru, yaitu Paroki Santo Yohanes Rasul Balai Semandang dan Paroki Santo Yosef Meraban Desa Kualan Hilir, menunjukkan dinamika dan perkembangan iman yang signifikan di pedalaman Kalimantan Barat.
Makna Ziarah Porta Sancta
Porta Sancta atau Pintu Suci dibuka pada Tahun Yubelium sebagai tanda pembukaan jalan rahmat bagi umat. Dalam tradisi Gereja Katolik, ziarah ke Porta Sancta mengajak umat untuk meninggalkan kehidupan lama dan memasuki hidup baru yang lebih berkenan kepada Allah, sembari mendoakan Gereja, Paus, serta perdamaian dunia.
Kegiatan ziarah ini direncanakan akan dilanjutkan dengan doa bersama dan sharing iman di tempat tujuan, sebelum para peserta kembali ke Paroki Santo Agustinus Paya Kumang pada malam hari.
📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 1 Juli 2025
0 comments:
Posting Komentar