Jumat Agung: Pastor Vitalis Nggeal, CP. Tekankan Kekuatan Iman di Getsemani untuk Menang di Golgota

Pastor Vitalis Nggeal, CP.Pimpin Misa

Jumat Agung: Pastor Vitalis Nggeal, CP. Tekankan Kekuatan Iman di Getsemani untuk Menang di Golgota

Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang – 21 April 2025

Ketapang — Suasana hening dan khidmat menyelimuti Gereja Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, saat perayaan Jumat Agung berlangsung pada Jumat, 18 April 2025. Umat Katolik dari berbagai lingkungan paroki memadati gereja sejak pukul 15.00 WIB untuk mengikuti ibadat mengenangkan sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus.










Perayaan Jumat Agung ini dipimpin langsung oleh Pastor Paroki RP. Vitalis Nggeal, CP. Dalam homilinya yang penuh refleksi, Pastor Vitalis mengajak umat untuk merenungkan secara mendalam makna penderitaan Kristus dan pentingnya keteguhan iman dalam menjalani panggilan hidup masing-masing.

“Padahal, siapa yang datang di Getsemani tidak akan kuat di Golgota. Tetapi siapa yang menang di taman Getsemani, akan sanggup menyelesaikan panggilannya sampai akhir,” tegas Pastor Vitalis di tengah homilinya yang menggugah hati.

Pesan tersebut menggambarkan betapa beratnya pergulatan batin yang dialami Yesus di taman Getsemani sebelum memasuki penderitaan di Golgota. Namun, kemenangan Yesus di Getsemani—di mana Ia akhirnya menyerahkan kehendak-Nya kepada kehendak Bapa—menjadi kunci bagi-Nya untuk menuntaskan misi keselamatan umat manusia di kayu salib.

Pastor Vitalis juga menekankan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang memiliki "taman Getsemani"-nya masing-masing, tempat di mana mereka diuji, ditantang, bahkan dipaksa untuk memilih antara kehendak pribadi atau kehendak Allah. Menang di taman Getsemani, menurut beliau, berarti berserah dalam iman dan percaya pada penyelenggaraan Ilahi.Dalam suasana sakral tersebut, hadir pula Bupati Ketapang, Bapak Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., beserta keluarga. Kehadiran beliau menjadi tanda dukungan nyata terhadap kehidupan iman umat Katolik di Kabupaten Ketapang serta bentuk kebersamaan lintas peran dan jabatan dalam merayakan momen-momen penting gerejawi. Umat menyambut kehadiran beliau dengan penuh sukacita dan rasa hormat.

Prosesi penghormatan salib yang menjadi bagian utama dalam ibadat Jumat Agung berlangsung penuh haru. Umat satu per satu maju ke depan altar, berlutut, menyentuh atau mencium salib sebagai wujud cinta dan syukur kepada Yesus yang telah rela wafat untuk menebus dosa manusia.

Ibadat Jumat Agung ditutup dengan doa bersama dan suasana hening mengenang wafat Sang Juruselamat. Umat kemudian meninggalkan gereja dalam kesunyian, sebagai bentuk penghormatan dan permenungan pribadi atas misteri penderitaan Kristus.

Perayaan ini menjadi momen iman yang mendalam bagi umat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, sekaligus pengingat bahwa jalan salib bukanlah akhir, tetapi pintu menuju kebangkitan dan hidup baru bersama Kristus.

Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 21 April 2025 


About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar