MENJADIKAN FIRMAN TUHAN SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN HIDUP: SUARA IMAN DI PAGI HARI DARI BAPAK YOHANES SUPRASTHA

 

Foto Bapak.Yohanes Suprastha

MENJADIKAN FIRMAN TUHAN SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN HIDUP: SUARA IMAN DI PAGI HARI DARI BAPAK YOHANES SUPRASTHA

Ketapang Senin, 26 Mei 2025.Pagi yang cerah diwarnai oleh sebuah renungan penuh makna yang dibagikan oleh Bapak Yohanes Suprastha melalui status WhatsApp miliknya. Tepat pukul 07.49 WIB, di hari Senin yang baru memulai pekan, beliau mengajak umat untuk merenungkan kembali dasar pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kalimat sederhana namun mengandung kedalaman rohani, Bapak Yohanes menuliskan:

"Berapa kali kita mengambil keputusan berdasarkan perasaan dan akhirnya menyesal? Janganlah perasaan mengendalikan hidupmu. Ambil keputusan berdasarkan Firman Tuhan, bukan sekedar emosi sesaat."

Pesan tersebut langsung menggugah banyak umat yang membacanya, terutama mereka yang saat itu sedang dihadapkan pada pergumulan atau pilihan-pilihan hidup yang sulit. Dalam terang iman Katolik, pernyataan ini mencerminkan seruan untuk kembali menempatkan Firman Tuhan sebagai pusat dan penuntun dalam menjalani kehidupan, bukan sekadar mengikuti arus perasaan manusia yang sering kali labil dan berubah-ubah.

Status WhatsApp Bapak Yohanes Suprastha

Menimbang Perasaan dengan Iman

Dalam kehidupan sehari-hari, umat Katolik pun tidak luput dari situasi di mana emosi dan perasaan mengambil alih nalar dan kebijaksanaan. Tidak jarang, keputusan yang terburu-buru dan dipicu oleh amarah, kekecewaan, atau bahkan kegembiraan sesaat, justru berujung pada penyesalan. Pesan Bapak Yohanes menjadi pengingat rohani bahwa sebagai orang beriman, kita diajak untuk mengolah batin dan mendengarkan suara Tuhan dalam doa, dalam Kitab Suci, dan dalam terang Roh Kudus.

Dalam Kitab Amsal 3:5-6 tertulis:

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Ayat ini semakin menegaskan bahwa keputusan yang sejati hendaknya berakar pada kepercayaan akan kehendak Allah, bukan semata-mata pada emosi yang fana.

Menjadikan Firman Tuhan Sebagai Kompas Kehidupan

Gereja Katolik mengajarkan bahwa Firman Tuhan adalah "pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita" (Mzm 119:105). Maka dalam setiap keputusan penting baik dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan, maupun relasi sosial umat diajak untuk terlebih dahulu merenung dan memohon hikmat ilahi.

Apa yang disampaikan oleh Bapak Yohanes Suprastha adalah bentuk kesaksian sederhana namun kuat bahwa hidup dalam Kristus menuntut keteguhan hati untuk berjalan dalam kehendak-Nya, bukan sekadar mengikuti gejolak perasaan yang bisa menyesatkan.

Kesaksian Hidup yang Menginspirasi

Bukan kali pertama Bapak Yohanes membagikan pesan-pesan inspiratif dalam keseharian hidupnya. Sebagai pribadi yang dikenal aktif dalam komunitas rohani, ia sering menggunakan media sosial sebagai sarana pewartaan dan penguatan iman. Banyak umat merasa dikuatkan dan diteguhkan oleh kehadiran digitalnya yang konsisten mengarahkan kembali pada nilai-nilai Injil.

Pesan pada 26 Mei 2025 ini menjadi salah satu dari sekian banyak upaya kecil namun berdampak besar dalam menumbuhkan kesadaran umat akan pentingnya hidup dalam kesetiaan terhadap kehendak Allah.

Penutup

Semoga pesan pagi dari Bapak Yohanes Suprastha tidak hanya menjadi status sesaat yang lewat di layar gawai kita, melainkan menjadi panggilan untuk berani menunda keputusan demi mendengarkan suara Tuhan lebih dahulu. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, suara iman seperti ini menjadi oase yang menyejukkan dan membangkitkan harapan.

Marilah kita sebagai umat beriman senantiasa mengingat bahwa hidup yang diarahkan oleh Firman adalah hidup yang tidak akan pernah salah arah. Dengan rendah hati, kita menyerahkan hati dan pikiran kita untuk dibimbing oleh Roh Kudus, agar setiap langkah yang kita ambil membawa kita semakin dekat kepada kehendak Allah.

Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal:  26  Mei 2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar