TEMU OMK REGIO BARAT 2025 RESMI DIBUKA DI KETAPANG

 


TEMU OMK REGIO BARAT 2025 RESMI DIBUKA DI KETAPANG
Ibadat Pembuka dan Opening Ceremony Warnai Hari Pertama Setelah Registrasi

Ketapang, 6 Mei 2025 .Rangkaian kegiatan Temu Orang Muda Katolik (OMK) Regio Barat 2025 resmi dimulai pada Selasa, 6 Mei 2025. Setelah seluruh peserta menyelesaikan proses registrasi pada Sabtu, 03 Mei 2025 pukul 13.00–14.30 WIB di Catholic Center Ketapang, acara dilanjutkan dengan ibadat pembuka dan Opening Ceremony yang berlangsung khidmat dan meriah.

Opening ceremony ditandai dengan pembukaan tirai secara simbolis, yang memperlihatkan banner kegiatan bertuliskan “Temu OMK Regio Barat 2025: Bersatu dalam Iman, Bergerak dalam Kasih”. Momentum ini disambut antusias oleh seluruh peserta dan undangan, terlebih dengan hadirnya animasi dinamis dan penuh warna yang menambah semarak acara pembukaan.









Kegiatan ini dihadiri oleh para pastor yang memiliki peran penting dalam pembinaan OMK Regio Barat. Hadir sebagai Pastor Koordinator OMK Regio Barat, Pastor Fransiskus Mba’a, OSA, yang juga menjadi tokoh sentral dalam koordinasi dan penggerakan kegiatan lintas paroki. Ia didampingi oleh Pastor Moderator FGD, Pastor Stephanus Advent Novianto, SJ, yang memandu jalannya diskusi terarah atau Focus Group Discussion (FGD) pada hari pertama.

Tiga pastor dari masing-masing paroki juga hadir memberikan arahan dan mendampingi para OMK dalam kegiatan FGD, yakni:

  • Pastor Vitalis Nggeal, CP (Paroki Santo Agustinus Paya Kumang)

  • Pastor GM Lastsendy Pamungkas Winarta, Pr. (Paroki Santa Gemma Galgani Katedral Ketapang)

  • Pastor Yohanes Salomon Sedik, OSA (Paroki Emmanuel Sukadana)

Fokus dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan Temu OMK Regio Barat 2025 bukan hanya ajang pertemuan dan perayaan, tetapi juga memiliki sejumlah tujuan strategis dan pembinaan, yakni:

  1. Menjadi wadah pembinaan dan pengembangan iman serta karakter bagi Orang Muda Katolik.

  2. Meningkatkan semangat dan keimanan OMK dalam keterlibatan hidup menggereja.

  3. Mengangkat dan membahas isu-isu aktual yang dihadapi OMK melalui FGD.

  4. Meningkatkan solidaritas dan rasa kebersamaan antar OMK lintas paroki.

Hari Pertama: Diskusi, Keakraban, dan Refleksi

Setelah registrasi, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang terbagi dalam lima segmen utama, yaitu:

  1. Pengantar FGD

  2. Pemaparan isu dari para ketua OMK dan hasil survei dari Tim Pencari Fakta

  3. Diskusi dan penyelesaian masalah dari setiap kelompok

  4. Rencana tindak lanjut masing-masing paroki

  5. Pernyataan sikap dan komitmen OMK

Sesi FGD ini menjadi ruang dialog terbuka dan reflektif, di mana para OMK bisa menyuarakan tantangan yang mereka hadapi, baik dalam lingkungan gereja maupun masyarakat luas. Topik-topik yang muncul berkisar dari krisis identitas, penggunaan media sosial secara bijak, keterlibatan dalam pelayanan, hingga solidaritas antar umat lintas wilayah.

Malam harinya, suasana berubah menjadi penuh keakraban dan kegembiraan. Malam Keakraban dan Pentas Seni dimulai pukul 22.00 hingga 23.00 WIB, di mana perwakilan OMK dari masing-masing paroki menampilkan seni budaya, lagu rohani, dan pertunjukan kreatif lainnya. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan Renungan Malam dan Api Unggun yang dilaksanakan pada pukul 23.10–23.40 WIB sebagai sarana refleksi spiritual dan penguatan iman bersama.

Hari Kedua: Devosi Maria dan Aksi Nyata

Pada Minggu, 04 Mei 2025, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi devosional Perarakan Patung Bunda Maria dari Catholic Center menuju Gereja Santo Agustinus Paya Kumang. Prosesi ini digelar sebagai bagian dari pembukaan Bulan Maria dan perayaan Tahun Yubelium Gereja Katolik. Para peserta berjalan dengan penuh hormat dan doa, mengenang peran Bunda Maria sebagai teladan iman yang setia.

Setelah perarakan, kegiatan puncak hari kedua adalah Aksi Nyata OMK sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan pelayanan. Para peserta secara kolektif membuat dan membagikan tong sampah ke berbagai titik, termasuk SMA di wilayah Ketapang, Catholic Center, serta masing-masing paroki. Aksi ini tidak hanya melibatkan kerja fisik, tetapi juga merupakan refleksi konkret dari semangat kasih dan tanggung jawab sosial yang diemban oleh OMK.

Kesimpulan

Temu OMK Regio Barat 2025 di Ketapang bukan sekadar pertemuan tahunan, tetapi menjadi momentum transformatif yang memperkuat identitas, iman, dan semangat pengabdian kaum muda Katolik. Dengan rangkaian kegiatan yang terarah dan penuh makna, para OMK diharapkan kembali ke paroki masing-masing dengan semangat baru untuk menjadi terang dan garam di tengah dunia.

“Semoga pertemuan ini menjadi benih berkat yang tumbuh dan berkembang, tidak hanya untuk OMK sendiri, tetapi juga bagi Gereja dan masyarakat secara luas.” Pastor Fransiskus Mba’a, OSA.

Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 6 Mei 2025

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar