Ketapang, 24 Juni 2025 .Umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, hari ini memperingati Hari Raya Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis, seorang nabi besar yang telah dipilih Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Mesias. Liturgi hari ini ditandai dengan warna putih sebagai lambang sukacita, kesucian, dan terang ilahi.
Dalam semangat perayaan tersebut, RP. Vitalis Nggeal, CP., menyampaikan renungan harian Katolik yang mendalam dan menyentuh, berdasarkan Injil Lukas 1:57–66.80 dengan tema "Jadi Pribadi Besar Bersama Tuhan".
Melalui renungan ini, RP. Vitalis mengajak umat untuk merenungkan kembali bagaimana kita memaknai harapan terhadap anak-anak dan generasi muda. Sebagai orang tua, tentu setiap harapan adalah untuk melihat anak tumbuh menjadi pribadi yang berhasil, mandiri, dan membawa nama baik keluarga. Namun, keberhasilan sejati tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
"Setiap orang tua pasti memiliki harapan besar pada anaknya: menjadi orang sukses, berpengaruh, dan membanggakan keluarga. Namun, renungan hari ini menekankan bahwa harapan itu harus dilandaskan pada penyertaan Tuhan. Tanpa Tuhan, semua cita-cita hanya akan menjadi ambisi duniawi yang rapuh," ujar RP. Vitalis dalam renungannya.
Lebih lanjut, RP. Vitalis menegaskan bahwa hidup yang melibatkan Tuhan sejak awal akan menghasilkan buah-buah kehidupan yang kokoh, seperti yang diteladankan oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes sejak dalam kandungan sudah dikuduskan, dilahirkan dengan penuh tanda ilahi, dan dibesarkan dalam semangat pewartaan serta kebenaran.
Sebagai pribadi yang besar, Yohanes bukan hanya dikenal karena suaranya yang menggema di padang gurun, tetapi karena hatinya yang teguh dalam ketaatan kepada Allah. Inilah yang hendaknya menjadi inspirasi bagi orang tua dan anak-anak masa kini.
"Sebagai orang tua, libatkan Tuhan dalam membesarkan anak. Sebagai anak, libatkan Tuhan dalam studi, pekerjaan, dan masa depanmu. Itulah yang menjadikan seseorang benar-benar besar di mata Allah," tambah RP. Vitalis.
Renungan ini menjadi permenungan penting dalam dunia yang kini serba cepat dan berorientasi pada pencapaian. Banyak orang berlomba menjadi sukses menurut standar dunia, namun melupakan penyertaan Tuhan yang sejatinya menjadi sumber segala berkat.
Menutup renungannya, RP. Vitalis memimpin umat dalam doa syukur dan permohonan, agar setiap keluarga Katolik senantiasa dibimbing Tuhan dalam segala aktivitas dan perjuangan hidup.
Doa penutup renungan:
"Ya Yesus, kami bersyukur atas penyertaanMu yang luar biasa dalam peziarahan hidup kami. Kami mohon, lindungilah dan sertailah seluruh anggota keluarga kami dalam seluruh aktivitas keseharian kami sehingga setiap kami mampu menjadi pribadi yang besar & membanggakan keluarga serta memuji namaMu. Bunda Maria doakanlah kami. Amin."
Hari Raya Kelahiran Yohanes Pembaptis bukan sekadar perayaan liturgis tahunan, melainkan sebuah panggilan rohani bagi setiap umat Katolik untuk mengarahkan kembali fokus hidup pada rencana Tuhan. Menjadi pribadi besar di hadapan-Nya bukan hanya tentang kedudukan dan pengaruh, melainkan tentang kesetiaan, ketaatan, dan peran aktif dalam karya keselamatan. Semoga melalui renungan hari ini, setiap orang tua dan anak diberi kekuatan untuk berjalan bersama Tuhan dan membangun keluarga yang kudus, tangguh, dan penuh kasih.
📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 24 Juni 2025
0 comments:
Posting Komentar