Pelajaran Pertama bagi Calon Krisma Tahun 2025 Resmi Dimulai di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Ketapang, 1 Juni 2025.Suasana penuh semangat dan sukacita menyelimuti Gereja Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, pada Minggu pagi, 1 Juni 2025. Seusai Perayaan Ekaristi yang dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 08.40 WIB, kegiatan formasi pertama bagi para calon penerima Sakramen Krisma resmi dimulai. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pembekalan rohani yang mendalam bagi para peserta yang akan menerima sakramen penguatan tersebut.
Dipimpin oleh Ketua Bidang Liturgi dan Pewartaan, Bapak Hendrikus Hendri, S.S., dan didampingi oleh Pastor Kepala ex officio, RP. Vitalis Nggeal, CP, serta Bapak Ignasius Rinso Tigor, S.S., pelajaran pertama ini menandai komitmen Gereja dalam menyiapkan umat muda untuk menerima Sakramen Krisma secara utuh dan bermakna.
112 Calon Krisma Siap Mengikuti Pembinaan
Sebanyak 112 orang calon Krisma telah terdaftar hingga saat ini, yang berasal dari berbagai lingkungan dan satuan pendidikan di wilayah paroki, dengan rincian sebagai berikut:
-
Lingkungan St. Sesilia: 4 orang
-
Lingkungan St. Yosef: 16 orang
-
Lingkungan St. Philipus: 16 orang
-
Lingkungan St. Rafael: 20 orang
-
Lingkungan St. Simon: 12 orang
-
Lingkungan St. Lusia: 6 orang
-
Lingkungan St. Perawan Maria: 4 orang
-
Lingkungan Kanak-kanak Yesus: 12 orang
-
Lingkungan St. Gabriel Possenti: 8 orang
-
SMA St. Petrus Ketapang: 14 orang
Jumlah ini mencerminkan antusiasme umat dalam menyambut sakramen penting dalam perjalanan iman Katolik.
Makna dan Tujuan Sakramen Krisma
Sakramen Krisma merupakan sakramen penguatan bagi umat Katolik yang telah dibaptis dan menerima Komuni Pertama. Sakramen ini menyempurnakan rahmat baptis dan meneguhkan komitmen sebagai murid Kristus. Beberapa makna utama dari Krisma antara lain:
-
Penguatan Rohani: Membantu umat memperkuat iman dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup.
-
Kedewasaan Iman: Menjadi tanda bahwa seseorang telah mencapai kematangan dalam hidup rohaninya.
-
Perayaan Roh Kudus: Merayakan kehadiran dan karya Roh Kudus yang menyertai hidup umat beriman.
Syarat dan Proses Penerimaan Krisma
Untuk dapat menerima Sakramen Krisma, para calon harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
-
Sudah dibaptis secara Katolik
-
Telah menerima Komuni Pertama
-
Berusia minimal 14 tahun atau duduk di kelas 2 SMP
-
Mengikuti seluruh proses persiapan yang diadakan paroki
Ritual utama dalam sakramen ini adalah pengurapan dengan minyak krisma yang telah diberkati oleh Uskup. Selain itu, para calon juga akan menyatakan janji iman sebagai komitmen pribadi untuk hidup dalam Kristus dan menjadi saksi-Nya di tengah dunia.
Komitmen Gereja dalam Pembinaan Iman
Dengan dimulainya pelajaran pertama ini, Paroki Santo Agustinus Paya Kumang menegaskan peran aktifnya dalam pendampingan dan pembinaan iman umat, terutama generasi muda. Bapak Hendrikus Hendri, S.S., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi bagian dari misi Gereja untuk menyiapkan umat yang tangguh, matang secara spiritual, dan siap bersaksi tentang Injil Kristus.
"Semoga para calon Krisma menjalani masa persiapan ini dengan hati yang terbuka dan penuh semangat, agar saat menerima Sakramen Krisma kelak, mereka benar-benar menjadi pewarta dan saksi Kristus di tengah dunia," pungkas Pastor RP. Vitalis Nggeal, CP dalam pesannya kepada para peserta.
Kegiatan pembinaan akan berlangsung secara berkala hingga menjelang pelaksanaan Sakramen Krisma yang dijadwalkan beberapa bulan mendatang. Semangat pembaruan iman dan kesiapan rohani pun terus digaungkan demi melahirkan generasi Katolik yang teguh dalam iman, harapan, dan kasih.
Disusun oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 1 Juni 2025
0 comments:
Posting Komentar