Uskup Ketapang Bapa.Mgr. Pius Riana Prapdi Ajak Umat Maknai Pancasila dalam Semangat Kebhinekaan


Tangkapan Layar Akun Instagram Pribadi

Uskup Keuskupan Ketapang. Bapa.Mgr.Pius Riana  Prapdi

Mgr. Pius Riana Prapdi: “Keberagaman Adalah Kekayaan, Persatuan Adalah Kekuatan”
Uskup Keuskupan Ketapang Ajak Umat Maknai Pancasila dalam Semangat Kebhinekaan

Ketapang, 1 Juni 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Keuskupan Ketapang, Kalimantan Barat, menyampaikan pesan kebangsaan yang kuat melalui media sosial resmi maupun pribadi. Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, turut memberikan refleksi bermakna dalam unggahan Instagram pribadinya, mempertegas nilai-nilai persatuan dalam keberagaman.

Dalam unggahan yang disertai dengan desain grafis bertuliskan “Selamat Hari Lahir PANCASILA – 1 JUNI 2025”, Uskup Pius menuliskan, “Hari ini kita diingatkan kembali bahwa keberagaman adalah kekayaan, dan persatuan adalah kekuatan.” Pesan tersebut menggema sebagai pengingat akan fondasi dasar bangsa Indonesia yang telah menyatukan berbagai suku, agama, ras, dan golongan dalam semangat Pancasila.

Keuskupan Ketapang juga menyampaikan ucapan resmi:
“Keuskupan Ketapang, Kalimantan Barat – Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025.”
Ucapan ini mencerminkan komitmen Gereja Katolik di Keuskupan Ketapang untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan umat, serta mempererat rasa kebangsaan dan toleransi antarumat beragama.

Lebih lanjut, Bapa Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi mengajak seluruh umat Katolik untuk memaknai Pancasila dalam semangat kebhinekaan. Dalam berbagai kesempatan, beliau kerap menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial, menghargai perbedaan, dan menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai jalan untuk menciptakan perdamaian dan keadilan di tengah masyarakat.

“Sebagai umat beriman, kita diajak untuk tidak hanya menghafal sila-sila Pancasila, tetapi juga menghidupinya dalam tindakan nyata. Kita menjadi pelaku persaudaraan sejati yang menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas,” ungkapnya dalam salah satu refleksi pastoralnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali jati diri bangsa. Dalam konteks gereja dan pelayanan pastoral, nilai-nilai Pancasila juga menjadi pedoman dalam memperkuat kehidupan bermasyarakat yang damai dan berkeadilan.

Tangkapan layar dari unggahan Instagram pribadi Uskup Pius turut beredar di kalangan umat dan masyarakat, menginspirasi berbagai kalangan untuk merayakan hari bersejarah ini dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan jiwa bangsa Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025!
Semoga semangat persatuan dalam keberagaman terus hidup dan berkembang, terutama di tanah Kalimantan Barat yang kaya akan budaya dan iman.


Disusun oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Tanggal: 1 Juni 2025 

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar