Katekese Katolik
Ketapang, 01 Juli 2025
Ketapang.Hari ini, Selasa 01 Juli 2025, Gereja merayakan Hari Raya Darah Yesus Yang Mahakudus. Kita juga mengenang Harun, Imam Agung Israel; Beato Oliver Plunkett, Uskup Agung dan Martir; Santo Teodorikus, Abbas; Santo Pambo, Pertapa; serta Santo Simeon Salos, Pengaku Iman, dengan warna liturgi hijau.
Dalam Injil hari ini (Mat 8:23-27), kita diajak untuk merenungkan tentang kehadiran Yesus dalam badai kehidupan kita. Injil mengisahkan para murid yang ketakutan ketika perahu mereka diombang-ambingkan angin badai. Meski Yesus ada bersama mereka, mereka tetap panik dan berteriak meminta pertolongan.
Namun Injil hari ini menegaskan bahwa Yesus tidak pernah meninggalkan kita. Dia hadir di setiap badai hidup kita, meskipun terkadang kita tidak menyadarinya. Sama seperti para murid, kita pun sering gagal melihat bahwa Yesus ada di dalam perahu hidup kita. Kita lupa berseru kepada-Nya dengan iman penuh, dan lebih sering terjebak dalam ketakutan atau keputusasaan.
Melalui kisah ini, Yesus ingin meneguhkan iman kita, agar kita semakin percaya pada-Nya. Kehadiran-Nya dalam hidup kita bukan berarti badai akan berhenti selamanya, tetapi Dia memberi kita kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi badai tersebut. Dia juga ingin kita belajar untuk tidak hanya meminta pertolongan saat kita takut, melainkan selalu hidup dalam iman dan kepercayaan bahwa Dia berjalan bersama kita setiap saat.
Hari ini, ketika kita merayakan Hari Raya Darah Yesus Yang Mahakudus, kita diingatkan akan kasih dan pengorbanan-Nya yang menebus kita. Darah-Nya yang Mahakudus meneguhkan kita bahwa Dia sudah menyerahkan seluruh hidup-Nya demi keselamatan kita. Tidak ada badai yang lebih besar daripada kasih-Nya kepada kita. Maka, mari kita menghidupi hari ini dengan sukacita dan keberanian, menatap setiap tantangan hidup bersama Yesus.
Doa
Ya Yesus yang penuh kasih,
Kami bersyukur atas firmanMu hari ini yang meneguhkan dan menguatkan hati kami. Terima kasih karena Engkau selalu hadir dalam hidup kami, bahkan ketika kami merasa Engkau diam dan jauh. Ampunilah kami bila sering kali kami kurang percaya pada penyertaanMu dan mudah dikuasai rasa takut serta kekhawatiran.
Tuhan Yesus,
Bimbinglah kami dalam menghadapi setiap badai kehidupan kami. Kuatkan iman kami saat kami goyah, hiburlah hati kami saat kami merasa lemah dan putus asa. Ajarlah kami untuk selalu berseru kepadaMu dalam iman yang teguh, dan bukan hanya dalam ketakutan kami. Bantulah kami untuk melihat kehadiranMu di setiap situasi hidup kami, baik suka maupun duka.
Teguhkanlah iman kami agar kami senantiasa percaya pada penyertaanMu. Buatlah kami menjadi pribadi yang semakin menyerahkan seluruh hidup kami ke dalam tanganMu, sehingga dalam segala pergumulan hidup, kami tetap mampu bersyukur dan berpengharapan. Kami yakin dan percaya bahwa bersamaMu, Tuhan, kami akan mampu mengatasi segala badai dan kesulitan hidup kami. Jadikan kami saksi kasihMu bagi sesama kami di mana pun kami berada hari ini.
Bunda Maria, Bunda Penolong Abadi,
doakanlah kami anak-anakMu, lindungilah dan tuntunlah kami selalu kepada Puteramu Yesus.
Amin.
📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 1 Juli 2025

0 comments:
Posting Komentar