Lingkungan Santo Paulus dari Salib Resmi Dimekarkan, Pengurus Dikukuhkan dalam Misa Syukur
Ketapang, 23 Juli 2025.Umat Katolik Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, patut bersyukur atas pemekaran lingkungan baru, yakni Lingkungan Santo Paulus dari Salib, yang sebelumnya merupakan bagian dari Lingkungan Santo Simon. Pemekaran ini ditandai dengan pengukuhan pengurus lingkungan baru dalam perayaan Ekaristi yang berlangsung khidmat pada Rabu malam, 23 Juli 2025, pukul 19.00 WIB di kediaman Bapak Paulinus, Jalan Gatot Subroto, Gang H. Mansyur, Paya Kumang.
Misa kudus dipimpin oleh RP. Vitalis Nggeal, CP, yang sekaligus melakukan pengukuhan para pengurus Lingkungan St. Paulus dari Salib. Liturgi dipersembahkan dengan penuh sukacita: lektor oleh Bapak Vincentius Ferreri Fengky, pemazmur oleh Bapak Tony Wijaya, dan lagu-lagu liturgi dipimpin oleh Ibu Fransiska Romana Sri Wijati.Doa Makan di Pimpin Bapak. Yulius Sudarisman
Dalam homilinya, RP. Vitalis Nggeal, CP menegaskan pentingnya pertumbuhan iman umat Katolik yang senantiasa dibimbing oleh Tuhan Yesus Kristus. Beliau memulai homili dengan menyampaikan rasa syukur atas berkat Tuhan yang melimpah bagi Keuskupan Ketapang, khususnya peningkatan jumlah umat Katolik dari tahun 2023 hingga 2025 yang mencapai 1.000 orang. Menurutnya, pertambahan jumlah umat ini merupakan tanda nyata karya Roh Kudus yang menggerakkan hati banyak orang untuk semakin dekat kepada Tuhan.
Pastor Vitalis mengingatkan bahwa pertumbuhan iman bukan hanya diukur dari jumlah statistik, tetapi terutama pada kualitas iman setiap pribadi. Ia menegaskan, “Kita bersyukur jumlah umat kita bertambah, tetapi kita juga perlu bertanya pada diri kita masing-masing: apakah kita sungguh bertumbuh dalam iman dan cinta kepada Tuhan? Ataukah kita hanya menjadi umat yang hadir secara fisik, namun hati kita jauh dari Tuhan?”
Beliau menekankan bahwa mereka yang memelihara iman tidak akan mudah terpengaruh oleh berbagai situasi, termasuk keterbatasan kunjungan imam. Iman tidak boleh hanya bergantung pada kehadiran pastor di tengah umat, karena iman sejati berakar pada relasi pribadi dengan Yesus Kristus. “Kita tidak boleh mengandalkan kunjungan imam untuk meneguhkan iman kita. Kita harus mengandalkan Tuhan sendiri, dan setiap keluarga menjadi gereja kecil tempat iman itu dipelihara,” ujarnya.
Pastor Vitalis juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak untuk bertumbuh menjadi benih yang baik, baik dalam hal iman maupun bakat dan talenta. Ia mengajak orang tua untuk mengarahkan anak-anak belajar banyak hal yang positif, seperti belajar musik, menari, dan seni lainnya, yang dapat digunakan untuk memuliakan nama Tuhan. Menurutnya, talenta yang diberikan Tuhan bukan untuk disia-siakan, melainkan dikembangkan demi kemuliaan-Nya dan untuk pelayanan dalam gereja maupun masyarakat.
Dalam bagian utama homili, beliau berkata dengan tegas:
“Gereja mencintai Anda. Gereja mengasihi Anda. Kita semua dibimbing untuk menjadi umat yang berkarakter, umat yang memiliki integritas dalam iman dan tindakan. Kita dipanggil untuk memberi pertanggungjawaban atas iman kita, artinya kita tidak hanya menerima kasih Tuhan, tetapi juga harus berani mewartakan kasih itu kepada sesama. Kita bisa memberi, kita bisa mengabdi, sesuai kemampuan dan panggilan kita masing-masing.”
Pastor Vitalis kemudian menguraikan makna Injil hari itu, yang mengingatkan bahwa di tengah perjalanan hidup, akan ada banyak tantangan dan kegagalan, namun juga ada keberhasilan bagi mereka yang menapaki hidup dengan cinta kepada Tuhan. Ia menjelaskan bahwa:
“Ada orang yang meskipun hidup dalam kesulitan dan keterjepitan, tetap memiliki cinta yang besar kepada Tuhan, sehingga mereka mampu bertahan dan terus berharap kepada-Nya. Namun ada juga orang yang karena tidak memiliki cinta sejati kepada Tuhan, mereka mudah menyerah dan menjauh dari-Nya dengan berbagai alasan, entah karena kesibukan, masalah ekonomi, atau kekecewaan pribadi. Padahal, orang yang memiliki cinta yang penuh kepada Tuhan akan selalu menemukan kekuatan dan penghiburan dalam Dia, apapun situasi hidup mereka.”
Beliau melanjutkan dengan pertanyaan reflektif kepada seluruh umat yang hadir:
“Hari ini kita diajak bertanya pada diri sendiri: Apakah kita sungguh memiliki cinta penuh kepada Tuhan? Ataukah kita hanya mencintai Tuhan setengah hati? Apakah kita hanya datang kepada Tuhan ketika kita membutuhkan-Nya, atau kita datang kepada Tuhan karena kita sungguh mengasihi Dia dalam segala keadaan kita?”
Pastor Vitalis menutup homili dengan peneguhan penuh harapan, bahwa Tuhan mencintai setiap umat-Nya melalui cara apa pun, dan kasih-Nya selalu hadir bagi mereka yang percaya dan mengandalkan Dia. “Tuhan mencintai kita semua, melalui cara apa pun. Kasih-Nya tidak pernah habis. Semoga kita semakin bertumbuh dalam cinta dan iman kepada-Nya. Amin.”Pengukuhan pengurus Lingkungan St. Paulus dari Salib ini diharapkan semakin mempererat persaudaraan umat serta menjadi wadah pelayanan dan pewartaan di tengah masyarakat sesuai teladan Santo Paulus dari Salib, pelindung lingkungan yang baru dimekarkan tersebut. Umat pun menyambut gembira dan berdoa agar pengurus yang telah dikukuhkan senantiasa dibimbing oleh Tuhan Yesus Kristus dalam melayani dengan kasih dan ketulusan hati, menumbuhkan iman, harapan, dan cinta kasih di lingkungan mereka masing-masing.
Berita Acara Serah Terima Pemekaran Lingkungan
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilaksanakan pula Berita Acara Serah Terima Pemekaran Lingkungan yang dihadiri oleh Pastor Paroki RP. Vitalis Nggeal, CP, Ketua Dewan Pastoral Paroki Jeno Leo, jajaran pengurus paroki, para Ketua Lingkungan, dan seluruh warga lingkungan.
Berikut isi Berita Acara:
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEMEKARAN LINGKUNGAN
Pada hari ini Rabu, 23 Juli 2025, kami yang bertanda tangan di bawah ini, Pengurus Lingkungan Santo Simon dan Pengurus Lingkungan Santo Paulus dari Salib, disaksikan oleh Pastor Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Ketua Dewan Pastoral Paroki beserta jajarannya, para Ketua Lingkungan, dan seluruh warga lingkungan, mengadakan serah terima pemekaran lingkungan yang telah disepakati bersama dengan rincian sebagai berikut:
1. Pemekaran Lingkungan dibagi menjadi dua:
-
Lingkungan Santo Simon
-
Lingkungan Santo Paulus dari Salib
2. Pengurus Lingkungan:
-
Lingkungan Santo Simon:
-
Ketua: Murdiyanto
-
Wakil Ketua: Raymundus Gigt Budi Suprihanto
-
Sekretaris: Fransiska Siti Purwaningsih
-
Bendahara: (tidak disebutkan)
-
-
Lingkungan Santo Paulus dari Salib:
-
Ketua: Vincentius Ferreri Fengky
-
Wakil Ketua: Theresia Florentina Suriawati
-
Sekretaris: Ozen Badame Bisukmarroha Sihombing
-
Bendahara: Even Fransiska, Rosalina Iriyani, Cesilia Martina
-
3. Wilayah Lingkungan:
-
Lingkungan Santo Simon – 32 Kepala Keluarga, mencakup:
-
Jl. Gatot Subroto
-
Gang Pandan
-
Gang Hikmah
-
Jl. Gajah Mada
-
Jl. Mayjen Sutoyo
-
-
Lingkungan Santo Paulus dari Salib – 48 Kepala Keluarga, mencakup:
-
Jl. Gatot Subroto
-
Gang Pandan
-
Gang Hikmah
-
Jl. Gajah Mada
-
Jl. Sisingamangaraja
-
Parit Belakang Panggung Taman Hiburan Sepakat
-
Jl. Tegas
-
Jl. R. Suprapto
-
Kesepakatan:
-
Masing-masing pengurus bertanggung jawab penuh atas wilayahnya, termasuk administrasi seperti Surat Pengantar Baptis, Komuni Pertama, Krisma, Katekumen, Pengantar Pernikahan, jadwal doa lingkungan, kewajiban living pastor, dan tugas-tugas gereja lain yang ditetapkan Paroki Santo Agustinus Paya Kumang.
-
Daftar warga, cap stempel lingkungan baru, dan buku daftar warga lingkungan akan diserahkan langsung kepada pengurus terpilih.
-
Kas lingkungan dibagi dua setelah dikurangi seluruh biaya acara Misa Pengukuhan Pengurus malam ini, dan akan diserahkan langsung.
-
Hal-hal yang belum diatur akan ditinjau kembali melalui rapat bersama pengurus lingkungan.
Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Ketapang, 23 Juli 2025
PERWAKILAN LINGKUNGAN SANTO SIMON
-
Raymundus Gigt Budi Suprihanto
-
Yulius Sudarisman
-
Murdiyanto
-
Fransiska Siti Purwaningsih
PERWAKILAN LINGKUNGAN SANTO PAULUS DARI SALIB
-
Vincentius Ferreri Fengky
-
Ozen Badame Bisukmarroha Sihombing
-
Theresia Florentina Suriawati
-
Even Fransiska
-
Rosalina Iriyani
-
Cesilia Martina
MENGETAHUI:
Ketua DPP Santo Agustinus Paya Kumang: Jeno Leo
Pastor Kepala Paroki Santo Agustinus Paya Kumang: RP. Vitalis Nggeal, CP
Turut Hadir
Acara misa, pengukuhan pengurus, dan serah terima pemekaran lingkungan ini turut dihadiri oleh jajaran Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Agustinus Paya Kumang, yaitu:
-
Ketua DPP: Bapak Jeno Leo
-
Ketua II: Bapak Andreas Didik Eko Purwantoro
-
Sekretaris II: Bapak Matheas
-
Bendahara III: Bapak Viktorius Ferdinan
-
Ketua Bidang Liturgi dan Pewartaan: Bapak Hendrikus Hendri, S.S.
Selain itu hadir pula Tim Kerja Musik Liturgi, Koor dan Dirigen yang dipimpin oleh:
-
Ibu Maria Theresia Budi Supri Handini (Dirigen)
-
Ibu Martha Koleta Popyzesika (Koordinator)
Hadir pula Tim Kerja Lektor dan Mazmur:
-
Ibu Fransiska Romana Sri Wijati (Ketua Bidang Pewartaan)
Para Ketua Lingkungan yang Hadir:
-
Lingkungan St. Simon: Raymundus Gigit Budi Suprihanto
-
Lingkungan Sta. Cesilia: Yohanes Suprastha
-
Lingkungan St. Philipus: Petrus Setyo Winarsih
-
Lingkungan St. Yosef: Willem Ranto Sihombig
-
Lingkungan Kanak-kanak Yesus: Dedy Candra
Kesepakatan: masing-masing pengurus bertanggung jawab atas administrasi, jadwal doa, serta keuangan lingkungan yang dibagi setelah dikurangi biaya acara misa pengukuhan.
Dengan terlaksananya misa, pengukuhan pengurus, dan serah terima resmi ini, diharapkan Lingkungan Santo Simon dan Lingkungan Santo Paulus dari Salib dapat tumbuh menjadi komunitas umat basis yang hidup, rukun, saling melayani, serta menjadi perpanjangan tangan gereja dalam mewartakan kasih Kristus di tengah masyarakat.
Semoga seluruh umat senantiasa dibimbing oleh Tuhan Yesus Kristus. Amin.
📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 23 Juli 2025
0 comments:
Posting Komentar