BELAJAR FIRMAN TUHAN 2025 DIBUKA, RP. VITALIS NGGEAL, CP: “AGAR CAHAYA INJIL BETUL-BETUL BERSINAR”
Ketapang, 14 Juli 2025 .Kegiatan Belajar Firman Tuhan 2025 resmi dibuka oleh Pastor Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, RP. Vitalis Nggeal, CP, di Gedung Jeron Stoop CP, Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Senin (14/07). Dalam sambutannya, Pastor Vitalis menekankan pentingnya pembacaan Kitab Suci sebagai pedoman hidup dan pengoreksi iman setiap hari.
“Setiap hari saya selalu membaca Kitab Suci sebagai pengoreksi kehidupan saya sebagai imam. Saya mau sekolah rohani ini agar cahaya Injil betul-betul bersinar. Bersyukurlah agar para peserta menjalankannya dengan penuh sukacita, bukan karena terpaksa, sehingga Roh Kudus bekerja di dalam kita,” tutur RP. Vitalis.
Pada akhir sambutannya, beliau secara resmi membuka kegiatan dengan berkata:
“Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, kegiatan ini resmi saya buka,” ujar RP. Vitalis Nggeal, CP.
Ia juga menegaskan harapannya agar kegiatan pastoral paroki berjalan dengan baik dan menjadi kekuatan bagi Gereja Katolik serta lingkungan umat. Pastor Vitalis mengajak seluruh umat untuk berjalan bersama dalam pelayanan. Pada kesempatan ini, Dewan Pastoral Paroki (DPP) melalui beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
Ketua Panitia Belajar Firman Tuhan 2025, Ibu Angelina Norma Sanger, turut hadir mendampingi jalannya pembukaan bersama sekretaris panitia Saudari Even Fransiska dan beberapa panitia lainnya. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dari 14 Juli hingga 6 Oktober 2025 setiap hari Senin dan Rabu pukul 18.45 – 21.00 WIB, dengan kontribusi sebesar Rp 100.000,- per orang.
Tema pembelajaran kali ini mengangkat sabda Tuhan dari Yohanes 20:21, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Peserta diharapkan dapat semakin memahami panggilan iman dalam hidup sehari-hari dan mewartakan damai sejahtera di tengah keluarga, lingkungan, dan paroki masing-masing.
Berikut adalah daftar nama peserta Belajar Firman Tuhan 2025:
| No | Nama Lengkap | Lingkungan | Paroki |
|---|---|---|---|
| 1 | Cecilia Dina | Santo Paulus dari Salib | St. Agustinus |
| 2 | Dominoka | Santa Perawan Maria | St. Agustinus |
| 3 | Fitri Nyoman | Santa Klara | St. Gemma Galgani |
| 4 | Fransiskus Abun | Santa Klara | St. Gemma Galgani |
| 5 | Frederikus Nojin | Santa Lucia | St. Agustinus |
| 6 | Heni Pahiangan | Santa Klara | St. Gemma Galgani |
| 7 | Herkulana Haini | Santo Yosef | St. Agustinus |
| 8 | Lastri Anita Gultom | Santo Paulus Rasul | St. Agustinus |
| 9 | Mariana Ermi | Santo Mikael | St. Gemma Galgani |
| 10 | Markus Suriantohs | Kanak-Kanak Yesus | St. Agustinus |
| 11 | Nichollas Steven | Santo Rafael | St. Agustinus |
| 12 | Sebastianus Ajo | Santa Klara | St. Gemma Galgani |
| 13 | Theresia Saryati | Santo Mikael | St. Gemma Galgani |
| 14 | Trifina Erria Jawai | Santo Yosef | St. Agustinus |
Sebagai penguatan, firman Tuhan dalam 2 Timotius 3:16 juga menjadi peneguhan bagi seluruh peserta:
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
Dengan diadakannya Belajar Firman Tuhan 2025 ini, diharapkan para peserta semakin meneguhkan iman, menimba semangat sabda Allah, dan menjadi terang bagi sesama.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk menyadari bahwa hidup beriman bukan hanya sekadar hadir dalam perayaan liturgi seminggu sekali, melainkan juga berakar pada firman Tuhan yang hidup dan menuntun langkah sehari-hari.
Firman Tuhan bukan hanya sekadar bacaan rohani, melainkan kekuatan yang menghidupkan, meneguhkan, dan menuntun setiap langkah umat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dalam setiap ayat Kitab Suci, tersimpan sabda Allah yang menuntun manusia menuju keselamatan kekal, sekaligus memberi hikmat untuk bersikap bijak di dunia.
Dengan memahami dan merenungkan firman Tuhan secara mendalam, diharapkan umat dapat menemukan jawaban atas kegelisahan, kesulitan, dan pergumulan yang dihadapi dalam hidup keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan.
Setiap kata dalam Kitab Suci menyimpan kuasa yang dapat mengubah hati, melembutkan pribadi yang keras, menenangkan jiwa yang gelisah, dan membangkitkan semangat yang patah.
Belajar Firman Tuhan ini menjadi kesempatan istimewa bagi para peserta untuk mengosongkan diri di hadapan Allah, membuka hati, dan mendengar Dia berbicara secara pribadi dalam keheningan batin.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas rohani, melainkan sebuah perjalanan iman yang menuntun pada pertobatan sejati, pembaruan hidup, dan penguatan relasi dengan Tuhan serta sesama.
Dengan menimba semangat sabda Allah, para peserta diharapkan mampu menghadirkan damai sejahtera dan sukacita dalam keluarga, lingkungan, komunitas, dan paroki mereka.
Hidup mereka akan menjadi kesaksian nyata tentang kasih Allah yang berlimpah, sehingga orang lain yang melihat dapat merasakan terang Kristus melalui tutur kata, sikap, dan perbuatan mereka sehari-hari.
Inilah makna mendalam dari Belajar Firman Tuhan: bukan hanya belajar dengan pikiran, melainkan dengan hati, sehingga sabda itu berakar dan berbuah dalam tindakan nyata.
Kegiatan ini juga menjadi ruang perjumpaan iman antar umat di paroki, membangun rasa kekeluargaan dan persaudaraan, serta meneguhkan bahwa perjalanan iman tidak pernah sendiri.
Ketika para peserta saling mendukung dan mendoakan, mereka semakin dikuatkan untuk melayani dan berkarya di tengah masyarakat yang haus akan kasih dan damai Allah.
Belajar Firman Tuhan menjadi salah satu program prioritas Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, yang dirancang secara berkesinambungan untuk membina umat dalam iman Katolik yang kokoh dan mendalam.
Melalui program ini, paroki ingin menyiapkan umat yang memiliki pengetahuan iman yang baik, hidup doa yang setia, serta kepekaan sosial yang tinggi di tengah realitas dunia.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Gereja Katolik Keuskupan Ketapang untuk mewujudkan umat Allah yang dewasa dalam iman, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan setia dalam pelayanan.
Setiap pembelajaran yang dilaksanakan menjadi langkah konkret untuk menumbuhkan spiritualitas Kitab Suci dalam diri umat, sehingga mereka memiliki dasar iman yang kuat.
Dengan demikian, Gereja Katolik akan semakin hidup, bukan hanya melalui bangunan fisik atau jumlah umat yang besar, tetapi melalui kualitas iman dan kesaksian hidup umatnya.
Diharapkan para peserta Belajar Firman Tuhan 2025 menjadi pionir pewartaan Injil dalam keluarga dan lingkungan, menghidupkan doa bersama, dan menghadirkan suasana sukacita serta damai Kristus.
Mereka diharapkan mampu memancarkan kasih Allah dalam tugas dan tanggung jawab harian mereka, baik di rumah, tempat kerja, lingkungan sosial, maupun pelayanan di Gereja.
Setiap peserta adalah terang kecil yang jika disatukan akan menjadi cahaya besar yang mampu menghalau kegelapan dunia, sebagaimana Yesus katakan, “Kamu adalah terang dunia.”
Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, semangat evangelisasi di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang semakin membara, mendorong umat untuk semakin rajin membaca Kitab Suci setiap hari.
Belajar Firman Tuhan 2025 menjadi kesempatan emas untuk menimba kebijaksanaan Allah, memperdalam pengenalan akan Yesus, dan menumbuhkan cinta akan sabda-Nya.
Dengan penghayatan sabda Allah secara mendalam, umat akan mampu menjalani hidup dengan penuh pengharapan, sabar dalam penderitaan, dan rendah hati dalam keberhasilan.
Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini umat diajak untuk semakin setia pada ajaran Gereja Katolik dan bersikap bijak dalam menghadapi arus zaman yang semakin menantang iman.
Firman Tuhan akan menjadi pelita yang menerangi jalan kehidupan, menuntun umat pada jalan kebenaran, dan membebaskan dari belenggu dosa serta kegelapan batin.
Ketika umat hidup dalam terang sabda Allah, maka setiap langkah mereka akan menjadi berkat bagi banyak orang dan nama Tuhan akan semakin dimuliakan.
Harapannya, kegiatan ini menumbuhkan kerinduan umat untuk terus belajar firman Tuhan, bukan hanya saat program paroki berjalan, melainkan juga secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk membina kader-kader pewarta sabda Tuhan yang siap diutus untuk melayani sebagai katekis, prodiakon, atau pelayan pastoral lainnya.
Dengan demikian, Gereja Katolik akan memiliki umat yang dewasa dalam iman, kuat dalam doa, rendah hati dalam pelayanan, dan tulus dalam kasih kepada semua orang tanpa membeda-bedakan.
Setiap peserta dipanggil untuk menjadi pribadi yang berbuah dalam Roh Kudus: penuh kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Inilah buah nyata dari belajar firman Tuhan, yaitu perubahan hidup yang memuliakan Allah dan membahagiakan sesama, menghadirkan kerajaan Allah di tengah dunia.
Semoga kegiatan ini memberi sukacita rohani yang mendalam, menumbuhkan semangat pelayanan, dan mengokohkan iman setiap peserta untuk setia berjalan bersama Yesus hingga akhir hayat.
Mari kita dukung dan doakan para peserta agar Roh Kudus senantiasa menuntun langkah mereka, meneguhkan hati mereka, dan mengobarkan api cinta mereka kepada Allah dan sesama.
Dengan diadakannya Belajar Firman Tuhan 2025 ini, diharapkan Gereja Katolik Santo Agustinus Paya Kumang menjadi Gereja yang hidup, berkembang, dan bersinar di tengah masyarakat, menjadi saksi kasih Allah bagi dunia.
📍Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
🕊️ Gembala Umat, Pelita Iman, Sahabat Jiwa
Ditulis oleh: Tim Redaksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 13 Juli 2025
0 comments:
Posting Komentar