DUKACITA MENJADI SUKACITA DALAM TERANG ROH KUDUS: Novena Hari Pertama di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang


                                          Foto Pastor Vikaris ex officio RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP. di dampingi                                                           Pastor Kepala ex officio RP. Vitalis Nggeal, CP. Pimpin Misa 

                                     DUKACITA MENJADI SUKACITA DALAM TERANG ROH KUDUS:                                              Novena Hari Pertama di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang

Ketapang, Jumat 30 Mei 2025.Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, menggelar perayaan Ekaristi yang khidmat pada Hari Biasa Pekan VI Paskah, bertepatan dengan hari pertama Novena Roh Kudus. Misa Kudus ini menjadi momen pembuka rangkaian sembilan hari doa menjelang Hari Raya Pentakosta. Mengangkat tema “Duka Menjadi Sukacita dalam Terang Roh Kudus”, umat diajak untuk merenungkan bagaimana kehadiran Roh Kudus mengubah luka dan kesedihan menjadi pengharapan dan kegembiraan sejati.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Vikaris ex officio RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP, didampingi oleh Pastor Kepala ex officio RP. Vitalis Nggeal, CP. Dalam misa yang berlangsung khusyuk ini, altar dihiasi dengan ornamen bernuansa putih dan merah, melambangkan kemurnian dan semangat api Roh Kudus yang sedang dinantikan oleh Gereja.



























































































N

Homili: Roh Kudus Membawa Sukacita

Dalam homilinya, RP. FX. Oscar Aris Sudarmadi, CP mengajak umat untuk merenungkan firman Tuhan dari Injil Yohanes 16:20–23, di mana Yesus berkata kepada para murid, “Kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”

Pastor Oscar memulai homili dengan peribahasa Indonesia yang sarat makna: “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Ia menegaskan bahwa dalam kehidupan setiap orang, ada kisah dan proses panjang yang tidak mudah. Bahkan Yesus pun harus mengalami perpisahan yang menyakitkan dengan para murid-Nya. Namun, segala penderitaan itu bukanlah akhir—melainkan jalan menuju sukacita yang tak tergantikan.

“Yesus tahu bahwa kita akan menangis, akan merasa ditinggalkan, akan menghadapi tantangan dari luar, bahkan keraguan dari dalam diri sendiri. Tapi Dia juga menjanjikan bahwa tidak seorang pun akan dapat merampas sukacita kita, karena Roh Kudus akan turun atas kita,” ujar Pastor Oscar dengan penuh semangat.

Dua Pokok Refleksi: Luka dan Kehadiran

Dalam permenungannya, Pastor Oscar menawarkan dua pokok refleksi sebagai bekal iman umat di hari pertama Novena:

  1. Sukacita Sejati Bukan Tanpa Luka
    Yesus tidak menutupi kenyataan bahwa hidup manusia penuh luka, tetapi Ia menyatakan bahwa luka yang disatukan dengan kasih-Nya akan melahirkan sukacita sejati. “Roh Kudus hadir sebagai penghibur, yang menumbuhkan harapan baru dari luka lama. Sukacita yang mendalam bukanlah ketiadaan duka, melainkan kemampuan untuk melihat terang di tengah kegelapan,” jelasnya.

  2. Keyakinan Akan Kehadiran yang Menenteramkan
    Pastor Oscar mengutip sabda Yesus: “Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.” Ini adalah janji akan kedamaian batin sebuah iman yang tenang meski dunia terus berubah. “Iman yang teguh membuat hati tidak gelisah. Kita tahu bahwa Tuhan menyertai, meski kita tidak selalu mengerti jalan-Nya,” lanjut beliau.

Membangun Harapan, Menyambut Roh Kudus

Perayaan ini juga menjadi momen reflektif bagi seluruh umat, terlebih dalam konteks hidup sehari-hari yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Melalui Novena Roh Kudus ini, umat diajak untuk membuka hati bagi kedatangan Sang Penghibur, yang membawa kekuatan baru dalam menghadapi kehidupan.

Misa ditutup dengan doa bersama memohon kehadiran Roh Kudus yang membawa pembaruan hidup, menuntun umat untuk menjadi saksi Kristus yang gembira, penuh harapan, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi duka atau penderitaan.

Sebagai penutup homili, Pastor Oscar mengajak umat untuk merenungkan kutipan Yesus yang penuh janji dan pengharapan:

“Tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu daripadamu.”

Catatan Redaksi

Novena Roh Kudus akan dilanjutkan setiap hari hingga puncaknya pada Hari Raya Pentakosta, Minggu, 8 Juni 2025. Umat Paroki Santo Agustinus Paya Kumang diundang untuk ambil bagian dalam sembilan hari doa bersama ini sebagai bagian dari pembaruan hidup dan semangat perutusan.

Tim Komunikasi Sosial (Komsos)
Penulis : Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang – Ketapang

Tanggal: 30 Mei 2025 

About Gr.SAPRIYUN,S.ST.Pi

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar