Paroki Santo Agustinus Paya Kumang Gelar Pembekalan Calon Krisma: Sebanyak 112 Orang Sudah Terdaftar
Ketapang, 26 Mei 2025.Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi pertumbuhan iman umat Katolik, khususnya generasi muda, melalui pelaksanaan pembekalan bagi para calon penerima Sakramen Krisma. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Mei 2025 pukul 08.40 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Gereja Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, tepat setelah perayaan Misa Minggu Biasa.
Pembekalan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Liturgi dan Pewartaan Dewan Pastoral Paroki, Bapak Hendrikus Hendri, S.S., didampingi oleh Pastor Kepala ex officio Paroki, RP. Vitalis Nggeal, CP, serta Bapak Ignasius Rinso Tigor, S.S., yang bersama-sama memberikan arahan, motivasi, dan informasi penting terkait proses persiapan menuju penerimaan Sakramen Krisma tahun 2025.
Jumlah Calon Krisma dan Distribusi Lingkungan
Meski pendaftaran masih berlangsung dan sejumlah data peserta belum sepenuhnya lengkap, panitia mencatat bahwa hingga saat ini telah terdaftar sebanyak 112 calon Krisma yang tersebar dari berbagai lingkungan di wilayah paroki. Rincian jumlah peserta dari masing-masing lingkungan adalah sebagai berikut:
-
Lingkungan Santa Sesilia: 4 orang
-
Lingkungan Santo Yosef: 16 orang
-
Lingkungan Santo Filipus: 16 orang
-
Lingkungan Santo Rafael: 20 orang
-
Lingkungan Santo Simon: 12 orang
-
Lingkungan Santa Lusia: 6 orang
-
Lingkungan Santa Perawan Maria: 4 orang
-
Lingkungan Kanak-kanak Yesus: 12 orang
-
Lingkungan Santo Gabriel Possenti: 8 orang
-
SMA Katolik Santo Petrus Ketapang: 14 orang
Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah seiring proses verifikasi dan finalisasi data dari masing-masing lingkungan dan institusi pendidikan.
Makna dan Tujuan Sakramen Krisma
Dalam sesi pembekalan, para calon Krisma diajak untuk merenungkan kembali makna mendalam dari Sakramen Krisma sebagai salah satu dari tiga sakramen inisiasi Gereja Katolik. Krisma merupakan sakramen yang memperkuat rahmat baptis dan menyempurnakan penyatuan seorang Katolik dengan Kristus dan Gereja-Nya. Adapun tujuan dari sakramen ini mencakup:
-
Penguatan Rohani: Membekali umat untuk memiliki kekuatan spiritual menghadapi tantangan zaman.
-
Kedewasaan Iman: Menandai kematangan iman seseorang dalam mengakui dan mengikuti Yesus Kristus.
-
Perayaan Roh Kudus: Krisma menjadi momen di mana Roh Kudus turun dan mengilhami umat agar mampu bersaksi dengan hidupnya.
Syarat dan Proses Penerimaan Sakramen Krisma
Dalam pembekalan tersebut, ditegaskan pula persyaratan umum bagi calon penerima Krisma, antara lain:
-
Sudah dibaptis dalam Gereja Katolik.
-
Sudah menerima Komuni Pertama.
-
Berusia minimal 14 tahun atau minimal duduk di kelas 2 SMP.
-
Mengikuti kegiatan persiapan rohani dan pembekalan yang diatur paroki.
Sedangkan dalam proses penerimaan Krisma itu sendiri, calon akan melalui beberapa tahapan penting seperti:
-
Pengurapan dengan Minyak Krisma: Dilakukan oleh Uskup atau imam yang ditunjuk, sebagai tanda pencurahan Roh Kudus.
-
Janji Iman: Calon Krisma akan memperbaharui janji baptis dan menegaskan komitmennya sebagai pengikut Kristus yang dewasa dalam iman.
Pesan Pastoral dan Harapan
Dalam arahannya, RP. Vitalis Nggeal, CP mengajak seluruh calon Krisma untuk menghayati proses pembekalan ini sebagai bentuk kesungguhan dalam menanggapi panggilan Tuhan. Ia menekankan bahwa Krisma bukanlah sekadar upacara sakramental, tetapi merupakan tanda kesiapan untuk menjalani hidup sebagai saksi Kristus di tengah dunia.
Sementara itu, Bapak Hendrikus Hendri, S.S. menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dan para pendamping lingkungan dalam proses pendampingan rohani ini. Ia juga mengingatkan bahwa tim liturgi dan pewartaan masih terus membuka ruang bagi lingkungan yang belum melengkapi data calon Krisma untuk segera menyelesaikannya.
Di akhir pertemuan, Bapak Ignasius Rinso Tigor, S.S. menyampaikan harapannya agar para calon Krisma mengikuti seluruh rangkaian persiapan dengan penuh semangat dan tanggung jawab, karena melalui Krisma inilah mereka akan diutus secara resmi untuk menjadi pewarta dan saksi hidup Kristus di tengah keluarga, Gereja, dan masyarakat.
Penutup
Kegiatan pembekalan ini menjadi awal dari rangkaian persiapan panjang yang akan dilalui oleh para calon Krisma. Dengan bimbingan para imam, tim liturgi, dan para pendamping lingkungan, diharapkan seluruh peserta dapat menghayati makna Sakramen Krisma secara mendalam dan menjadi pribadi Katolik yang tangguh, berakar dalam iman, dan siap diutus untuk menjadi garam dan terang dunia.
Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 26 Mei 2025


0 comments:
Posting Komentar