Ketapang, 26 Mei 2025.Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Keuskupan Ketapang.Dalam rangka pembinaan iman umat Katolik, khususnya bagi para calon penerima Sakramen Krisma tahun 2025, Ketua Bidang Liturgi dan Pewartaan Dewan Pastoral Paroki Santo Agustinus Paya Kumang, Bapak Hendrikus Hendri, S.S., kembali menegaskan pentingnya pemahaman dan penghayatan akan tiga sakramen inisiasi, yang merupakan dasar kehidupan Kristiani dalam Gereja Katolik.
Sakramen Inisiasi merupakan sakramen-sakramen yang menjadi pintu masuk, fondasi, serta kekuatan bagi umat Katolik untuk hidup sepenuhnya dalam iman. Ketiga sakramen tersebut adalah Baptis, Krisma, dan Ekaristi.
1. BAPTIS: Pintu Gerbang Menuju Iman
Sakramen Baptis menjadi langkah awal dalam perjalanan hidup rohani umat Katolik. Melalui air Baptis, seseorang dibersihkan dari dosa asal, dilahirkan kembali sebagai anak Allah, dan secara resmi menjadi anggota Gereja Katolik. Baptis membuka jalan untuk hidup baru bersama Kristus.
2. KRISMA: Penyempurna Rahmat Baptis
Sakramen Krisma melengkapi dan menyempurnakan rahmat Baptis dengan anugerah kepenuhan Roh Kudus. Melalui pengurapan minyak krisma oleh Uskup, penerima Krisma diteguhkan dalam iman dan diberi kekuatan untuk menjadi saksi Kristus yang berani dan setia di tengah dunia yang penuh tantangan.
Krisma bukan hanya sekadar ritual keagamaan, melainkan momen penting dalam perjalanan iman, karena menandai kedewasaan rohani seseorang dan keterpanggilan untuk mewartakan Injil dengan perkataan dan tindakan.
3. EKARISTI: Sumber dan Puncak Kehidupan Kristiani
Puncak dari kehidupan iman tercermin dalam Perayaan Ekaristi. Di sinilah umat beriman dipersatukan dalam Tubuh dan Darah Kristus sebagai santapan rohani. Ekaristi menjadi kekuatan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mempererat hubungan dengan Allah dan sesama, serta menjadi wujud nyata dari kesatuan umat Allah.
Melalui Ekaristi yang dirayakan secara rutin, umat Katolik senantiasa diingatkan akan pengorbanan Kristus di salib dan diajak untuk hidup dalam semangat kasih, pengampunan, dan pelayanan.
Bapak Hendrikus Hendri, S.S. dalam penjelasannya mengajak seluruh umat, terutama para calon penerima Krisma, untuk sungguh-sungguh mendalami makna tiga sakramen inisiasi ini. “Ketiganya merupakan dasar dan arah bagi setiap orang Katolik untuk hidup dalam iman yang matang dan bertumbuh dalam Kristus,” ungkap beliau.
Pembekalan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian persiapan Sakramen Krisma, yang akan dilaksanakan di Paroki Santo Agustinus Paya Kumang. Diharapkan, para calon Krisma benar-benar mengerti bukan hanya secara teori, tetapi menghayatinya dalam kehidupan nyata, sehingga iman yang diterima tidak berhenti dalam seremoni, melainkan menjadi kekuatan untuk bersaksi di tengah masyarakat.
Paroki Santo Agustinus Paya Kumang Ketapang terus berkomitmen mendampingi umat dalam pertumbuhan iman yang utuh dan menyeluruh, dengan menekankan pentingnya pemahaman akan fondasi iman melalui tiga sakramen inisiasi. Sebab melalui Baptis, Krisma, dan Ekaristi, umat Katolik diarahkan untuk hidup sepenuhnya dalam terang Kristus dan kasih-Nya.
Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 26 Mei 2025


0 comments:
Posting Komentar