Pertemuan keluarga itu berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kesederhanaan. Momen ini terjadi tak lama sebelum kabar penunjukannya sebagai Paus menggema ke seluruh dunia. Bagi Robert, kembali ke kampung halaman merupakan kesempatan berharga untuk mengenang masa kecil, berbagi tawa, serta mempererat tali kasih bersama saudara-saudaranya yang selama ini mendukung perjalanan imannya.
John Prevost, kakak tertua yang tinggal di New Lenox, menyambut Robert dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur. Louis, kakak tengah, turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan jauh dari sorotan media. Ketiganya berbagi kenangan masa kecil mereka di Amerika Serikat, membahas perjalanan hidup masing-masing, dan tidak menyangka bahwa Robert kelak akan melayani Gereja Katolik dari takhta tertinggi di Vatikan.
“Meskipun dunia mengenalnya sebagai pemimpin Gereja Katolik, bagi kami dia tetap Bob, adik kami yang sederhana dan penuh kasih,” ujar John dalam pernyataan singkat kepada media lokal.
New Lenox, dengan suasana khas kota kecil Amerika, menjadi saksi bisu dari momen keluarga yang penuh makna ini. Rumah sederhana milik John menjadi tempat berkumpul yang membumi bagi pria yang kini telah dikenal dunia sebagai Bapa Suci Paus Leo XIV pemimpin spiritual lebih dari satu miliar umat Katolik.
Pertemuan ini menggambarkan sisi manusiawi seorang Paus: bahwa sebelum mengenakan jubah putih, ia adalah seorang adik, saudara, dan anak dari keluarga sederhana. Momen kebersamaan tersebut kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah perjalanan hidup Bapa Suci Paus Leo XIV, yang akan terus dikenang oleh keluarganya dan masyarakat New Lenox dengan penuh kebanggaan dan cinta.
Sumber informasi: Facebook Tentang Katolik, 19 Mei 2025 sejumlah akun dan laman Katolik terkemuka membagikan kisah dan dokumentasi singkat mengenai momen langka tersebut, termasuk refleksi tentang nilai kekeluargaan, kerendahan hati, dan kasih persaudaraan yang melekat kuat dalam diri Robert Francis Prevost sebelum ia resmi menjadi Bapa Suci Paus Leo XIV.
Penulis:Tim Komsos Paroki Santo Agustinus Paya Kumang
Tanggal: 26 Mei 2025

0 comments:
Posting Komentar